Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Belum lama ini beredar video rumah Yusuf Mansur digeruduk puluhan jamaah yang mengaku kena tipu atas investasi batu bara yang dilakukan oleh sang ustaz.
Rumah Yusuf Mansur digeruduk oleh jamaah yang sudah belasan tahun tak mendapatkan hasil investasi yang dijanjikan oleh ayah dari Wirda Mansur tersebut.
Dalam video rumah Yusuf Mansur digeruduk yang beredar di masyarakat, diketahui bahwa total uang investasi yang tak kunjung diberikan oleh sang ustaz mencapai Rp 50 miliar.
Namun, ternyata saat rumahnya digeruduk oleh jamaah, Yusuf Mansur sedang berada di Kota Tarim Yaman sejak dua minggu yang lalu.
Melalui kuasa hukum Yusuf Mansur, Arie Sunarya, ia mengaku jika sang ustaz memang sedang tidak ada di rumah saat peristiwa itu terjadi.
"Sepanjang sepengetahuan saya, dari dua minggu yang lalu, beliau berada di Kota Tarim, Negara Yaman," kata Arie dikutip dari Kompas.com pada Rabu (22/06/2022).
Adapun Arie juga menyebutkan jika tujuan Yusuf Mansur pergi ke Yaman adalah untuk bersilaturahmi dengan para ulama yang ada di sana.
"Agenda beliau adalah untuk belajar dan silaturahmi dengan ulama di sana," sambungnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Tabung Tanah Yusuf Mansur Bakal Digelar Hari Ini, Apa Tuntutannya?
Mengutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (22/06/2022), diketahui bahwa ada 250 jamaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata yang mengikuti investasi dari Yusuf Mansur tersebut.
Mereka mendatangi rumah Yusuf Mansyur untuk menuntut kejelasan dari program investasi batu bara yang ia tawarkan.
Menurut kuasa hukum dari para jamaah tersebut, Zaini Mustafa, investor meminta kepada Yusuf Mansur agar mengembalikan seluruh investasi yang disetorkan pada tahun 2009 lalu.
"Jumlahnya cukup fantastis lah. Perkiraan sekitar Rp 50 miliaran investasi seluruh jamaah," ucap Zaini dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (22/06/2022).
(*)
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |