Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Artis Rina Hasyim turut kehilangan sosok sahabatnya, Rima Melati.
Rina Hasyim juga mengatakan dirinya punya banyak kenangan manis bersama pemain Perkawinan ini.
"Saya berteman udah lama, saya pertama mau main film aja itu saya perkenalan sama Rima Melati, kita sering berteman," ujar Rina Hasyim saat Grid.ID temui Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).
Selain itu Rina Hasyim mengatakan Rima Melati sosok yang ramah dan periang.
"Rima Melati. Orangnya sangat baik ramah dan lucu, itulah Rima Melati saya selalu panggil namanya Lingce Tambayong," imbuhnya.
Rina juga mengaku, terakhir kali berkomunikasi dengan mendiang sahabatnya itu, saat keduanya syuting bersama.
"Saya terakhir syuting sama dia punya starvision berdua di budut sini (budi utomo) kami jadi bintang tamu lah. Itulah terakhir saya ketemu," ucapnya.
Namun saat kembali bertemu, kondisi Rima Melati tidak memungkinkan dan tengah dirawat di ruang ICU.
"Saya terkahir kemarin nengok hari minggu. Memang (kondisi) sudah pasang (alat bantu) segala macam. Kita kan bisa lihat dari kaca dari luar, saya nanya apa kabar dia masih ada respon," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Rima Melati dikabarkan masuk ICU sejak awal Juni 2022. Rima Melati sempat dirawat di Intensive Care Unit (ICU) di salah satu rumah sakit di Bintaro.
Saat itu Rima Melati mengalami infeksi dari luka yang terdapat di punggung Rima Melati sehingga menyebabkan demam tinggi.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh diketahui Rima Melati mengalami infeksi lain, yakni paru-parunya terendam air.
Kemudian, Rima Melati juga divonis mengidap penyakit ginjal.
Keluarga berpendapat, penyakit Rima Melati menjalar ke ginjal karena mendiang dirawat lama di rumah sakit, dan banyak mengonsumsi obat.
Rima Melati lantas dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sejak 7 Juni 2022.
Tindakan yang diambil selanjutnya adalah rutin mencuci darah atau hemodialisis.
Rima Melati memulai karier sebagai bintang film di era 60'an. Kariernya begitu gemilang, dengan penghargaan Piala Citra pertamanya yang diraih pada 1973, sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di film Intan Berduri.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Silmi |