Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kepergian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz memang mengejutkan publik.
Seperti yang kita ketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022 lalu.
Jasad Eril baru ditemukan setelah 14 hari hilang di sungai Aare, Bern Swiss.
Kini hampir satu bulan pasca kepergian Eril, Atalia Praratya kembali ucap pesan sendu.
Selama ini terlihat tabah atas musibah yang menimpa Eril, istri Ridwan Kamil akhirnya membagikan isi hati pada publik.
Melalui live di Instagram belum lama ini, pengakuan Atalia Praratya turut membuat netizen tak kuasa menahan tangis.
Dikutip Grid.ID dari akun @rumpi_gosip, Jumat (24/6/2022), wanita yang akrab disapa Cinta mengaku sedang merindukan anak sulungnya.
Tak memungkiri hal tersebut, istri Gubernur Jawa Barat itu ungkap jerit hati yang selama ini dipendam sendirian.
"Jadi kalo temen-temen tanya bu Cinta gimana perasaannya? 'Aduh gak usah tanya deh kehilangan orang yang sangat disayangi itu luar biasa'," ujarnya.
"Jadi kalau kata orang-orang bilang jangan khawatir, ibu Cinta dan pak Emil sedang mengalami sesuatu yang sangat berat, InsyaAllah segala sesuatu akan lebih ringan."
"Jangan begitu, ya Allah, jangan sampai lah kalian mengalami seperti itu," imbuhnya dengan suara bergetar.
Sadar betul kematian adalah takdir yang tak bisa dihindarkan, Atalia kembali bagikan pesan sendu.
"Pada hakikatnya, orang itu biasanya berpikir kalau lahir duluan maka dia akan meninggalkan dunia ini lebih duluan gitu kan," kata Atalia Praratya.
"Tapi ternyata tidak seperti itu, kala Allah sudah berkehendak, apalagi kalau yang namanya ajal iu sudah ada dari dalam kandungan yah."
"Jadi, Allah lah yang berhak atas segala sesuatu, apalagi kaitannya dengan kematian kan gitu yah," terangnya.
Ikhlas melepas sang putra, Atalia mengakui bagaimanapun ia menjaga Eril, ajal adalah ketetpan yang sudah pasti.
Dan di waktu inilah, ia harus merelakan putranya untuk menghadap Sang Khalik.
"Tetap saja waktu itu (kematian) tiba, dengan cara apapun, bagaimana pun. Jadi kalau ajal sudah datang kemanapun kita bersembunyi tetap akan menghampiri," ujarnya.
"Pada akhirnya menerima saja, hanya yang berat memanglah rindu," imbuhnya.
Kendari sudah ikhlas, Atalia Praratya tak memungkiri bahwa merindukan Eril adalah fase terberat yang saat ini harus dihadapi bersama keluarganya.
"Aduh, betul kata Dilan yah, rindu itu berat, maka biar Dilan aja sok atuh asal saya jangan, berat banget," pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.
(*)