Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kita mungkin merasa minum susu tiga kali sehari sangat baik untuk kesehatan, tetapi itu salah besar.
Kita perlu memperhitungkan efek samping susu saat meminumnya dalam jumlah banyak.
Iya, minum susu dalam jumlah banyak bukannya membuat tubuh sehat, justru memancing berbagai penyakit.
Dilansir Grid.ID dari laman Healthshots, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menjelaskan bahwa wanita yang minum tiga gelas susu atau lebih setiap hari hampir dua kali lipat risiko penyakit kardiovaskular.
Bukan itu saja, minum susu berlebihan juga meningkatkan risiko kanker sebesar 44%.
Berikut berbagai bahaya minum susu berlebihan:
1. Menyebabkan mual
Sesuai American National Institutes of Health, 65% orang dewasa memiliki beberapa bentuk intoleransi laktosa.
Mual adalah salah satu gejala terbesar.
Dalam kasus ekstrim, muntah dapat terjadi setelah mengonsumsi segala bentuk produk susu yang mengandung laktosa, termasuk susu, es krim, dan keju.
2. Menyebabkan kembung dan masalah pencernaan
Ini adalah gejala yang tidak hanya terlihat pada mereka yang tidak toleran laktosa.
Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, kram, dan diare.
Jika tubuh tidak dapat memecah laktosa dengan benar, ia bergerak melalui sistem pencernaan dan dipecah oleh bakteri usus.
Karena alasan ini, perut kembung dan masalah pencernaan lainnya bisa terjadi.
3. Menyebabkan jerawat
Dipercaya bahwa susu yang tersedia saat ini mengandung hormon pengatur produksi dan pertumbuhan.
Ini diketahui memperburuk jerawat dengan mengganggu regulasi insulin melalui sesuatu yang disebut faktor pertumbuhan seperti insulin-1.
Tidak seperti anggapan umum, susu skim jugadapat memperburuk jerawat.
Itulah sebabnya lebih baik memilih susu sapi penuh lemak, yang umumnya tidak disuntik dengan hormon.
4. Memicu kanker
Ada sangat sedikit penelitian tentang ini, tetapi beberapa mengatakan bahwa terlalu banyak susu dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti prostat atau kanker payudara.
Sebagian besar studi ini bersifat epidemiologis, yang berarti bahwa mereka melihat tren konsumsi dan penyakit pada orang dari waktu ke waktu.
Jadi para wanita, jangan berlebihan dengan susu karena dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
(*)
Source | : | Healthshots |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |