Grid.ID - Deddy Corbuzier kembali jadi sorotan lantaran podcastnya baru-baru ini mewawancarai Widy Vierra.
Pasalnya, dalam wawancara yang dilakukan Deddy Corbuzier bersama dengan Widy Vierra dan Cinta Laura, ia mengulas seputar pelecehan seksual.
Tak disangka-sangka, Widy Vierra justru menangis saat ditanya Deddy Corbuzier apakah ia pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Dalam podcast Deddy Corbuzier terungkap bila ternyata Widy Vierra pernah menjadi korban pelecehan seksual pada 2011 silam.
Widy menjelaskan insiden menyedihkan yang terjadi di masa lalunya.
"Kita musisi pasti kan kerjanya malam. Aku habis latihan olahraga basket, aku punya mantan yang toxic, dia ketemu sama temen-temennya," kata Widy dikutip Grid.ID dari YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (25/6/202).
Wanita 32 tahun itu mengaku diculik segerombolan orang mabuk dan berhasil melarikan diri.
"Gue apes aja saat itu, mereka lagi mabok. Mereka angkut gue aja. Gue mencoba berontak sambil susah nelponin mantan.
Setelah gue diangkut ya udah gue kasih tahu gue siapa, dan untungnya mereka tau Widi Vierra ini punya tato," paparnya.
Lebih lanjut, pemilik nama asli Widy Soediro Nichlany itu mengaku dibebaskan setelah para penculik tahu dirinya adalah vokalis band.
"Mereka berdiskusi, takut kalau gue bikin laporan atau apa lah. Coba orangnya (yang diangkut) bukan gue gitu lho. Pasti lanjut diapa-apain di dalam mobil," pungkasnya.
Bak tak ada habisnya menjadi sorotan, podcast Deddy Corbuzier tersebut banjir kritikan netizen.
Deddy dinilai mengorek luka lama Widy hingga membuatnya menangis.
Cuplikan video interview Deddy Corbuzier dengan Vierra dan Cinta Laura itu sampai ramai diunggah ulang di media sosial seperti Twitter @txtdriyutube, pada (24/6/2022).
"Lu pernah mengalami pelecehan seksual?" tanya Deddy pada Widy dikutip dari akun Twitter @txtdariyoutube pada Jumat (24/06/2022).
Mendapat pertanyaan tersebut membuat Widy menangis.
Sementara Cinta Laura yang berada di sampingnya berusaha menenangkan sang vokalis.
"Nggak usah dijawab kalau nggak mau," ucap Cinta.
Unggahan tersebut lantas membuat netizen melontarkan kritikan pedasnya dan menilai suami Sabrina Chairunnisa tak punya etika.
@lindelo*** goblok. smart people my ass. bedain yg sensitif apa ngga aja gabisa
@Tamsk*** Njir nanya kek gitu enteng banget kayak ngangkat debu tayamum
@Nanad*** parah sih udh di kubur harus di buka lg cerita itu.
@andiw*** Pada enak bener yg ngomong kenapa korban2 ga lgsg lapor, kenapa speak up nya lama, udh speak up yg malah bikin trauma muncul lg aja tetep aja ga jelas ujungnya
@uhgoo*** Orang2 harus paham, sexual abuse is not once a lifetime experience, "oh, I was abused a long time ago, now I'm fine" no, we're not ok with it for the rest of our life. "Kamu pernah dilecehkan?" required us to live it all over again. Yuk belajar lebih mengerti satu sama lain.
@Camel*** terlepas dari ada/engganya paksaan dari mas2 berotot, pertanyaan tsb tetep bukan pertanyaan yg baiknya ditanyain ke seorang individu ga si? apalagi ini potkes, recorded, ditayangin di yutup pula. i meann isnt it obvious? common sense btw, smart pipel btw, sarjana psikolog? idk
@DuwiP*** Dah gitu thumbnail nya di bikin kaya gitu. No respect om ded, no!
@potatoch*** Gue jg sebel bgt nonton ini, apalagi pas dicecer nanya "kenapa ga lapor" "kenapa gamau lapor" berrrkali2 sampe widi jg keliatan bingung jelasinny. Untunggg cinta laura sigap bgt empatinya langsung 'bentengin'.
Kendati begitu, ada pula yang memberi komentar netral hadap podcast Deddy Corbuzier.
@doyan*** kalo nnton jngn yang dipotong" ginii mnding nnton diyutubnya dri awal smpe akhir biar ga salah paham
@GodAs*** Padahal kalo mau nonton full gak perlu komen jelek2in om DC. Apa emang sudah jd budaya?
@sono*** gue ga membenarkan cara nanyanya DC ya, tp disisi lain widi said that she wanted talk about it. she wanted to speak up. disini DC udh nawarin to change the topic but she said that she wanted it. mungkin cara DC nanya aja yg salah di awal, itu yg perlu dikoreksi.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan