Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Citra Scholastika menanggapi soal insiden Keisya Levronka gagal nyanyikan nada tinggi saat membawakan lagu Tak Ingin Usai dalam penampilan livenya.
Mengaku tak ingin mewajarkan insiden Keisya Levronka gagal nyanyikan nada tinggi, namun menurut Citra Scholastika semua penyanyi memiliki pengalaman yang memalukan masing-masing.
"Bukannya mau wajarin, tapi memang setiap penyanyi punya 'part malu' masing-masing yang nggak bisa ditebak kapan datangnya," kata penyanyi asal Yogyakarta mengomentari insiden Keisya Levronka gagal nyanyikan nada tinggi.
Pendapat Citra itu diunggah di akun Twitter miliknya @scholastcitra yang kemudian dibagikan ulang lewat akun Instagram Stories-nya.
Citra Scholastika pun menyamakan hal tersebut dengan nasib lagu yang dikeluarkan oleh setiap penyanyi.
"Sama halnya setiap penyanyi nggak bisa tebak kapan lagunya viral kapan juga lagunya hanya jadi pelengkap," tutup pelantun lagu 'Aku Pasti Bisa' itu.
Sebelumnya, Citra Scholastika juga membagikan pengalamannya ketika mengalami hal memalukan ketika bernyanyi.
Menurut Citra, ketika membawakan lagu hitsnya di televisi secara live, dirinya lupa lirik dan fals dari awal hingga akhir.
Senior Keisya Levronka yang sama-sama lahir dari Indonesian Idol itupun mengatakan bahwa rasa malu itu bertahan hingga 10 tahun.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Mia Della Vita |