Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pedangdut Kristina mendadak harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.
Adapun penyebabnya adalah miom yang ternyata muncul di dalam rahimnya.
Hal ini sempat mengejutkannya, sebab pada tahun 2008 silam, Kristina sempat memiliki kista ovarium.
Walau dinyatakan sudah bersih dari kista, Kristina harus kembali menderita karena adanya miom.
“Ternyata sudah tidak ada kistanya, timbullah miom. Ternyata miom itu yang bikin aku drop, cepat capek, padahal aku tuh nggak pernah capek,” ujar Kristina dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar di Trans TV pada Selasa (28/6/2022), dikutip dari Grid.ID.
Karena penyakitnya ini, pedangdut berusia 46 tahun ini harus menjalani operasi pengangkatan miom.
Lantas, apa sih perbedaan kista dan miom ovarium yang pernah dialami Kristina?
Melansir Kompas.com, kista dan miom memang sering dianggap sama, karena sama-sama merupakan tumor jinak.
Walaupun kista dan miom memiliki gejala yang mirip, tapi keduanya sebenarnya berbeda.
Berikut empat perbedaan miom dan kista ovarium yang seringkali dialami oleh wanita.
Perbedaan kista dan miom dari ciri-cirinya
Kista merupakan benjolan berupa kantung yang berisi cairan yang biasa berkembang di luar ovarium.
Adapun miom adalah benjolan berupa jaringan padat yang tidak ganas dan bisa tumbuh di dalam ataupun luar dinding rahim.
Perbedaan kista dan miom dari penyebabnya
Penyebab kista biasanya karena penumpukan limbah ataupun produk sampingan dari siklus menstruasi.
Kista ovarium juga bisa disebabkan oleh gangguan dari fungsi ovarium, ketidakseimbangan hormon, hingga endometriosis.
Sedangkan penyebab miom adalah ketidakseimbangan hormon, berat badan berlebih, dan perubahan genetik.
Baca Juga: Mengenal Jamur Dewa, Tanaman yang Dapat Obati Mioma, Kista, dan Hambat Sel Kanker
Perbedaan kista dan miom dari gejalanya
Kista dan miom yang ukurannya relatif masih kecil biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.
Namun, kadang-kadang penderita miom dan kista merasakan nyeri haid yang parah dan sakit perut parah.
Untuk mendeteksi kista dan miom, kamu harus melakukan pemeriksaan fisik, USG, CT Scan, atau MRI oleh dokter spesialis ginekologi. (*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |