Grid.ID - Arumi Bachsin baru-baru ini ramai diperbincangkan sampai dicap sombong karena diduga tolak ajakan salaman ibu-ibu saat melakukan kunjungan.
Dalam video yang beredar di media sosial, Arumi Bachsin diketahui tengah hadir dalam sebuah acara di Kabupaten Tulungagung.
Tampak Arumi Bachsin sedang turun dari mobil dan seolah mengabaikan ibu-ibu PKK yang sudah menyambutnya di depan.
Publik menilai perilaku istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak itu sangatlah buruk.
Bahkan dalam beberapa akun di media sosial sampai menyebut Arumi Bachsin adalah sosok yang sombong.
Dalam video singkat yang viral tersebut tampak Arumi Bachsin tak membalas uluran tangan ketua PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo.
Alih-alih bersalaman, Arumi justru fokus melihat ke arah depan.
Sadar dirinya jadi buah bibir, Arumi Bachsin akhirnya angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, ibu dua anak itu menceritakan fakta asli dari video viral yang beredar.
Kejadian di video viral tersebut diungkap Arumi Bachsin adalah di tanggal 23 Juni 2022.
Arumi Bachsin nyatanya tak mengingat detail saat peristiwa salaman itu berlangsung.
Tapi yang diingat Arumi, ia hanya melihat Siyuk, ketua PKK Tulungagung mendekatinya saat Arumi baru tiba di lokasi acara.
Kala itu Arumi Bachsin sengaja menghadiri acara perlombaan PKK yang ada di Tulungagung.
"Seinget aku kondisinya enggak seperti itu. Videonya sangat pendek, jadi enggak menangkap situasi yang ada. Seinget aku itu tuh rame, tapi yang lain enggak kelihatan, hanya Bu Siyuk yang mendekat," ungkap Arumi Bachsin dikutip pada Selasa (28/6/2022).
Perihal alasannya tak membalas uluran tangan Siyuk, Arumi Bachsin mengakui kelalaiannya.
Sebab Arumi Bachsin saat itu langsung terkesima dengan tarian penyambutan yang disajikan panitia.
"Aku langsung terkesima pas turun mobil itu dengan tarian. Jadi di depan itu ada tarian. Kalau mau bicara lalai, pasti ada lalainya, karena aku langsung terkesima dan enggak memperhatikan sekitar," pungkas Arumi Bachsin.
Terkait tudingan ia tak membalas salaman Siyuk, Arumi Bachsin membantahnya.
Sebenarnya kala itu, Bu Siyuk tidak sedang mengajaknya bersalaman, melainkan hanya menyapa saja.
"Kalau boleh sedikit dijelaskan, menurut sepahaman aku, pada saat itu tuh bukan bersalaman, tapi kayak 'monggo, ibu selamat datang', begitu. Nah enggeh bu matur suwun. Saya bilang anak saya ikut. Bu Siyuk itu sebaik itu memang," kata Arumi Bachsin seraya tersenyum.
Atas viralnya video tersebut, Arumi Bachsin menyayangkannya.
Terlebih di video itu, Arumi Bachsin sedang menjalani tugasnya sebagai Ketua PKK.
Arumi Bachsin tampak menyesali kelalaiannya sendiri.
"Sangat menyayangkan ya, karena aku ndak enak sama Bu Siyuk. Di video itu saya datang sebagai Ketua PKK, jabatan yang penuh dengan sosial. Ketika video itu diartikan seperti itu, sangat disayangkan. Rasa tanggung jawabnya besar sekali, kok aku kayak enggak merepresentasikan seharusnya seperti apa," pungkas Arumi Bachsin.
Lebih lanjut, Arumi Bachsin menyebut bahwa video yang viral itu tidak merepresentasikan kondisi sebenarnya.
Arumi Bachsin pun mengaku tidak pernah ada niatan untuk bersikap cuek kepada ibu-ibu PKK, terlebih dirinya sendiri adalah Ketua PKK.
"Videonya sangat pendek, tidak mencerminkan yang terjadi aslinya. Enggak ada maksud untuk mencuekkan, tidak ada maksud untuk tidak menyambut kembali. Itu lalainya saya, langsung terkesima dengan situasi yang ada di situ," ungkap Arumi Bachsin.
Kembali mengurai rasa penyesalan, Arumi Bachsin mengaku khawatir kredibilitas PKK akan turun akibat ulahnya.
Karenanya, Arumi Bachsin pun menyesali beredarnya video tersebut.
"Saya kan pakai baju seragam PKK, jadi beban itu yang saya sesali. Karena saya merasa kurang bisa merepresentasikan dengan baik. Kalau saya yang kena masih enggak apa-apa, tapi karena saya lagi dinas, jangan sampai PKK, apa yang kita kerjakan itu kredibilitasnya menurun," akui Arumi Bachsin.
Kendati demikian, Arumi Bachsin mengaku tidak ambil pusing apalagi mencari siapa provokator utama dari video viral tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Arumi Bachsin mengakui bahwa sang suami, Emil Dardak telah mengetahuinya.
Saat mendengar sang istri ramai dihujat akibat video viral tersebut, Emil menguatkan Arumi Bachsin.
Diyakini sang Wagub, tudingan miring dari netizen kepada Arumi Bachsin itu hanya kesalahpahaman.
"Mas Emil ngerti banget (bilang) 'haduh ini sayang kayaknya ini kesalahpahaman'. Mas Emil kasih support (bilang) 'ini salah paham, kamu yang sabar ya'," ungkap Arumi Bachsin.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Arumi Bachsin Dituding Tak Mau Salaman, Istri Emil Dardak Beber Fakta, 'Pasti Ada Lalainya'
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |