Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Arti mimpi terluka karena pecahan gelas ternyata memiliki makna yang sangat penting.
Pasalnya, arti mimpi terluka karena pecahan gelas berkaitan dengan bagaimana mimi tersebut ingin mengingatkanmu untuk melakukan hal penting sebelum berhubungan dengan orang lain.
Apa itu? Yuk simak penjelasan tentang arti mimpi terluka karena pecahan gelas berikut ini.
Terluka karena tertusuk pecahan gelas atau benda-benda tajam lainnya mungkin bagi sebagian orang dimaknai dengan hal yang buruk.
Padahal sebenarnya, mimpi ini menyimpan makna penting, di mana mimpi ini ingin agar kamu bisa berhati-hati sebelum berhubungan dengan orang lain, termasuk dengan teman, keluarga, ataupun atasan.
Pecahan kaca yang menusuk kaki atau bagian tubuhmu adalah ibarat dari perkataan atau sikap burukmu yang mungkin akan berdampak nyata pada orang lain.
Misalnya, kamu sulit mengendalikan emosi saat berada di tempat kerja.
Selain menjadi bumerang untuk diri sendiri, mimpi ini juga dapat melukai hati orang yang berhubungan denganmu.
Sifatmu yang ceroboh biasanya yang akan menyebabkan permasalahan ini terjadi.
Melansir TheSymbolism.com, Kamis (30/6/2022) mimpi gelas pecah dapat diartikan sebagai pengingat agar kamu dapat berpikir terlebih dulu sebelum melakukan hal-hal yang berhubungan dengan orang lain.
Akan tetapi, apabila kamu merasa tidak ceroboh dan tak mudah melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain, mimpi ini akan memintamu untuk tak terlalu ambil hati atau baper.
Jangan mudah merasa bersalah jika memang kamu tidak melukai perasaannya.
Hiduplah sesuai apa yang kamu inginkan namun tetap sesuai dengan norma-norma yang ada.
Jangan biarkan tanggapan orang lain mengubah rencanamu, apalagi membuatmu merasa kecil dan terpojokan.
Jika dalam mimpi kamu tampak sengaja memecahkan gelas tersebut, ini berarti bahwa kamu sengaja melakukan hal-hal yang dapat membuat orang lain tersinggung.
Kamu sengaja melakukan hal tersebut karena berbagai macam alasan, mulai dari ingin membalas dendam atau hanya karena tak suka dengan orang tersebut.
Biasanya perilaku ini tak kamu lakukan jika tak ada yang memulai. Misalnya, kamu kesal dengan sahabat yang telah menyebarkan berita bohong tentang dirimu.
Karena tak terima, kamu gantian menyebarkan rumor negatif tentangnya.
Balas dendam seperti ini mungkin dianut sebagian besar orang, namun tak ada salahnya jika kamu memilih cara yang lebih elegan untuk membalasnya.
Kamu dapat membuktikan bahwa kamu bukanlah orang seperti yang ada dalam cerita temanmu tersebut.
(*)
Source | : | The Symbolism |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |