Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Idul Adha 2022 di tanah air yang jatuh pada tanggal 9 Juli akan segera tiba.
Para publik figur muslim yang ingin berqurban di hari raya Idul Adha 2022 pun bergegas untuk membeli hewan qurban.
Tak terkecuali Presiden Jokowi yang pada Idul Adha 2022 ini berqurban beberapa ekor sapi.
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (2/7/2022), salah satu hewan yang dibeli Presiden Jokowi adalah seekor sapi bernama Slamet asal lereng Gunung Bromo.
Sapi berjenis simental milik warga bernama Mulyono ini memiliki berat tak main-main.
Berusia 2,5 tahun, Slamet bisa mencapai bobot 1,1 ton.
Bukan cuma berukuran jumbo, Slamet ternyata pernah menyabet gelar juara dalam dua kontes.
Salah satunya adalah sebagai juara I untuk kategori D (belum poel) dalam Kontes Sapi APPSI Bupati Jember Open Cup 2022.
Meski mengaku merasa kehilangan, tapi Mulyono bangga karena sapinya dibeli orang nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga: Sambut Idul Adha 2022, Berikut 4 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar Agar Awet, Jangan Dicuci!
Slamet yang dibeli Jokowi seharga Rp 100 juta ini rencananya akan dikirim ke Surabaya sebagai qurban Presiden Jokowi di daerah setempat.
Sementara itu, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (2/7/2022), Presiden Jokowi juga telah memesan tiga ekor sapi dari peternakan Saritani di Desa Wangun, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Tiga ekor sapi tersebut masing-masing berbobot 1 ton, 800 kg, dan 790 kg.
Berbeda dengan Slamet yang akan diqurbankan di Surabaya, tiga ekor sapi jenis limousine dan simental ini sedianya akan dibawa ke Istana Negara pada H-1 Idul Adha.
Menurut Faturakhman yang merupakan pengelola Peternakan Saritani, ini bukan pertama kalinya Presiden Jokowi memesan sapi dari sana.
Sebelumnya, sang presiden pernah memesan di peternakan tersebut sebanyak tiga kali.
Ia juga mengungkapkan, tiga ekor sapi yang dipesan Presiden Jokowi berada di bawah pengawasan ketat.
"Untuk sapi berbobot satu ton memang jarang, kami memerlukan perawatan yang intensif dan terukur agar sapi tetap sehat dan mencapai bobot maksimal.
Terutama tiga ekor sapi yang dipesan oleh Presiden Jokowi, tentu kami harus mengawasi ekstra ketat," kata Faturakhman.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribun Jabar |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |