Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Seperti diketahui, gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder (BPD) adalah kondisi kronis yang ditandai dengan ketidakstabilan suasana hati, citra diri, dan perilaku.
Biasanya, pengidap gangguan ambang akan kesulitan dengan hubungan interpersonal.
Mereka rentan melukai diri sendiri, dan berpotensi melakukan upaya bunuh diri.
Untuk diketahui, gangguan ambang ini biasanya disebabkan oleh trauma, pelecehan, dan ketidakstabilan menyalurkan emosi.
Nah, bagi kalian yang memiliki hubungan dengan seseorang berkepribadian ambang, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini.
Jika kekasih Anda atau orang terdekat Anda mengalami beberapa hal yang membuat ia tak berdaya, mereka memang memerlukan penanganan dan perhatian yang lebih intens.
Dikutip dari Pinkvilla.com, Jumat (1/7/2022), mempelajari cara menangani gangguan kepribadian ambang dapat membantu Anda menjalin ikatan yang lebih erat.
Namun, sebelum itu, Anda juga harus memastikan kebaikan dan kestabilan emosi Anda terlebih dahulu.
Jika sudah, beberapa ahli kini membagikan tips dan strategi untuk mengatasi gangguan kepribadian ambang.
Apa saja strateginya ? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Kenali Penyebabnya
Memiliki pemahaman menyeluruh tentang BPD meningkatkan empati terhadap sesama.
Mempelajari lebih banyak tentang BPD dapat membantu Anda memahami perasaan dan perilaku Anda dan orang lain untuk mengurangi rasa cemas.
Anda harus menanggapi perilaku yang menantang dengan cara yang positif.
Selain itu, kalian juga harus mengenali penyebab yang mendasari perilaku BPD tersebut muncul.
2. Berlatih Komunikasi yang Terbuka dan Sehat
Merangkul perasaan seseorang sebelum menyatakan fakta sesungguhnya, bisa jadi salah satu metode terbaik untuk berhubungan dengan seseorang yang memiliki BPD.
Saat memaksakan batasan, yakinkan penderita BPD dengan tenang, jujur dan tepati janjimu.
Ketika orang dengan gangguan BPD berbicara, berikan mereka seluruh perhatian Anda.
Baca Juga: Mudah Didapat dan Dijamin Sehat, Inilah 5 Camilan untuk Para Vegetarian yang Gak Makan Daging
Ketahuilah, bahwa pemilik BPD mungkin cukup sulit untuk berkomunikasi.
Selain itu, mereka mungkin perlu beberapa saat sebelum merasa nyaman mengutarakan semuanya.
3. Waspada Terhadap Ancaman
Perubahan suasana hati yang ekstrem, hubungan yang goyah, dan kesulitan mengelola emosi adalah gejala BPD.
Penderita BPD cenderung terlibat dalam kegiatan negatif.
Banyak orang menganggap ancaman ini sebagai mencari perhatian dan licik, bahkan jika orang yang mereka cintai belum bertindak atas mereka.
Ancaman tidak boleh diabaikan, sementara bunuh diri dan melukai diri sendiri sangat sering terjadi di antara mereka yang menderita BPD.
4. Utamakan Perawatan Diri
Kelelahan dapat diakibatkan oleh tanggung jawab fisik dan mental yang melelahkan dalam merawat pemilik BPD.
Anda harus siap dengan pengasuh yang lebih matang, untuk mengatasi kesulitan mereka dalam memperhatikan kesejahteraan fisik dan emosional mereka sendiri.
Sangat penting untuk memprioritaskan kebutuhan Anda (pengidap gangguan BPD) dan memberi diri Anda waktu.
Prioritaskan teman, hobi, atau aktivitas menyenangkan sambil mengutamakan makanan sehat, olahraga, dan tidur.
(*)