Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Kisah wanita turun berat badan sampai 250 kg ini mungkin menjadi sejarah yang inspiratif.
Bagaimana tidak, wanita sekaligus ibu lima anak bernama Milla Clark semula memiliki bobot berat badan sebesar 340 kg.
Imbas berat badannya yang berada di atas batas normal, Milla Clark tidak pernah bisa beranjak dari kasurnya.
Ya, dengan berat badan 340 kg, Milla asal Fayetteville, Tennessee, Amerika Serikat, itu hanya mampu terbaring di tempat tidur.
Alhasil, ia tak dapat melakukan satu kegiatan pun untuk dirinya sendiri, termasuk untuk berdiri.
Anaknya yang selama ini membantu Milla, mulai dari memandikan ibunya dan juga memasak.
"Saya telah terperangkap di kasur selama lebih dari dua tahun," ungkap Milla sebagaimana dilansir The Epoch Times, Sabtu (29/6/2019).
“Selama waktu itu, saya belum pernah berdiri. Yang bisa saya lakukan adalah makan dan tidur," ujarnya.
Milla Clark kemudian mendapat sorotan dari media setempat yang memberitakan perjuangan Milla untuk menurunkan berat badan.
Itu adalah pertarungan yang sulit, tetapi Milla mampu membuang sekitar 270 kg bobot tubuhnya selama tiga tahun.
Milla telah berjuang dengan berat badannya sejak lama.
Setelah lulus dari sekolah menengah saat dirinya bertemu calon suaminya, Elroy, berat badan Milla tercatat 181 kg.
Kemudian setelah melahirkan putra pertamanya, berat badan Milla naik drastis menjadi 227 kg.
Hal itu membuat pasangan tersebut mengadopsi empat anak lagi.
Tak lama, Milla mulai menderita lymphedema, yakni pembengkakan di kaki yang membuatnya benar-benar tersiksa.
Ditambah dengan berat badannya yang sudah berlebihan.
Dua hal itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Milla hanya terbaring tak berdaya di tempat tidur tanpa harapan dapat beraktivitas.
Ketika Elroy mulai menderita penyakit jantung, Milla segera menyadari bahwa ia harus mengatasi kegemukannya.
Milla mencari bantuan dari dr. Nowzaradan.
Pertama, mereka mengirim Milla ke Houston, Texas, setelah berkonsultasi, mereka harus mengoperasi pengangkatan limfedema di kaki Milla.
Namun syaratnya Milla harus menurunkan berat badannya sekitar 45 kg terlebih dahulu.
Jadi, dia melakukan diet terkontrol dan memakan apa yang diberikan dokter sampai dia terbiasa.
Berangkat dari situ, dalam sebulan, Milla mampu membuang bobot badannya sekitar 27 kg.
Dengan bantuan anak-anaknya, Milla mulai mampu menurunkan 50 kg.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Milla pun merasa dia memiliki harapan.
Milla mengangkat limfedema dari kakinya.
Kemudian, dia dihadapkan dengan tantangan besar kedua: berdiri untuk pertama kalinya sebelum menjalani operasi penurunan berat badan.
Itu berarti Milla harus lebih giat berdiet dan berolahraga.
Milla memulai lagi untuk melihat matahari dan bermain dengan anak-anaknya.
Dia berhasil berdiri dengan upaya monumental dan kemudian menjalani operasi.
Beberapa kali operasi mempu mengembalikan berat badan Milla ke 91kg, meskipun itu meninggalkan bekas luka.
Ajaibnya, berjalan selama 3 tahun, berat badan Milla sekarang menjadi 70kg dan dirinya sepenuhnya sehat.
Dalam sorotan media lokal, Milla menjadi pasien yang paling sukses dan mendapatkan pelukan yang layak diterima dari dr. Nowzaradan.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Intisari Online,intouch weekly,Newsweek |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |