Sedang Jadi Perbincangan di Jagat Maya, Apa Itu Strict Parents? Ternyata Ini Ciri-ciri dan Bahayanya untuk Anak

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, publik tengah ramai menyebut istilah strict parents.

Namun, tak sedikit pula yang belum paham mengenai istilah strict parents ini sendiri.

Lalu, apa yang dimaksud dengan strict parents ini sendiri ya?

Nah, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (3/7/2022), Strict Parents sendiri adalah sebuah pola asuh yang seolah mematok standar tinggi pada anak.

Dalam pola asuh ini, orang tua memiliki peran yang sangat dominan dalam mengambil keputusan.

Biasanya orang tua memiliki aturan yang sangat ketat yang diterapkan kepada anaknya.

Selain itu, anak juga dituntut menjadi sempurna dan sesuai dengan keinginan orang tua.

Berikut ini ciri-ciri orang tua yang memiliki pola asuh Strict Parents:

Baca Juga: 3 Alasan Orangtua Menjadi Strict Parent pada Anak, Salah Satunya Akibat Pengalaman Masa Lalu

1. Memiliki banyak aturan ketat dan cenderung menuntut anak,

2. Menutut anak untuk mematuhi aturan orang tua,

3. Enggan memberikan penjelasan,

4. Menerapkan hukuman berat saat anak melanggar aturan yang mereka buat,

5. Tidak responsif,

6. Kerap menggunakan kata-kata kasar dan memalukan saat memarahi anak,

7. Tidak melibatkan anak saat membuat keputusan,

8. Mematok harapan tinggi yang tidak realistis pada anak,

9. Enggan mentolelir kesalahan anak,

Baca Juga: Bukan Strict Parents, Begini Pola Asuh Angelina Jolie pada Anak-anaknya, Diberi Kebebasan untuk Kembangkan Bakat

10. Merasa selalu benar dibanding anak.

Lalu, apakah Strict Parents ini berbahaya bagi anak?

Nah, dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com pada Minggu (3/7/2022), pola asuh Strict Parents ini bisa berbahaya bagi anak.

Pasalnya, karena pola asuh anak yang sangat ketat, karakter anak bisa saja mati.

Anak-anak juga bisa menjadi orang yang selalu ketakutan saat menghadapi berbagai permasalahan.

Pasalnya, mereka tidak terbiasa untuk membuat keputusan atau menyelesaikan permasalahan dengan caranya sendiri.

Kemudian, pola asuh ini bisa membuat mental anak menjadi lemah.

Mereka juga takut untuk mengemukakan pendapat yang dimilikinya.

Biasanya, anak akan takut mengambil keputusan atau mengatakan perasaan karena takut orang lain tidak menyetujuinya.

Baca Juga: Waspada! Strict Parents Bisa Bawa Petaka untuk Tumbuh Kembang Anak, si Kecil Bakal Sering Bohong

(*)

PROMOTED CONTENT