Berbeda dari Haji Reguler hingga Dijuluki Haji Sultan, Apa Itu Haji Furoda? Simak Penjelasan dan Syarat-syaratnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, publik tengah memperbincangkan program Haji Furoda.

Nah, Haji Furoda ini adalah program haji yang berbeda dari haji reguler.

Namun, apa yang dimaksud dengan Haji Furoda itu sebenarnya?

Nah, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (4/7/2022), Haji Furoda sendiri merupakan program haji yang tidak perlu antre.

Seperti yang diketahui, untuk bisa menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci, Mekah, masyarakat Indonesia pun harus rela menunggu antre hingga puluhan tahun lamanya.

Namun, dengan melalui program Haji Furoda ini, seseorang bisa langsung berangkat dengan undangan resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Undangan resmi ini juga merupakan tanda hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Indonesia.

Kendati begitu, progam haji Furoda ini biasanya dilaksanakan mandiri oleh asosiasi travel yang bekerjasama dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Program ini berbeda dari program haji reguler sehingga tidak termasuk dalam kouta yang diberikan pada negara.

Baca Juga: 'Rp 2 Juta Tapi Hebohnya Kemana-mana' Haji Faisal Ogah Terima Uang Donasi Tiara Marleen, Ayah Fuji Ungkap Sudah Kembalikan Sumbangan, Warganet Auto Beri Dukungan

PIHK yang akan memberangkatkan haji dengan program Haji Furoda ini harus melapor ke Menteri Agama terlebih dahulu.

Pasalnya, biasanya Kementerian Agama tidak mengetahui berapa jumlah kuota haji Furoda yang diberikan oleh Arab Saudi.

Biasanya, visa yang digunakan adalah visa haji Furoda yang resmi dari pemerintah Arab Saudi secara langsung.

Nah, biaya untuk mendaftar program Haji Furoda ini pun cukup mahal yakni mencapai Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.

Tak heran jika program Haji Furoda ini dijuluki sebagai haji para sultan.

Lalu, apa syarat untuk mendaftarkan diri melalui program Haji Furoda ini?

Nah, dikutip Grid.ID dari agen travel alhijazindowisatapt.com via Tribunnews.com pada Senin (4/7/2022), berikut ini syarat untuk mendaftar program Haji Furoda.

- Foto copy buku nikah bagi yang suami istri

- Foto copy akta lahir, KTP

- Mengisi surat pernyataan

- Menyerahkan buku vaksin

Baca Juga: 'Kenapa Ikut Campur?' Sudah Muak dan Murka, Haji Faisal Akhirnya Ungkap Alasannya Ogah Buka Pintu Damai dengan Tiara Marleen

- Nama terdiri dari 3 suku kata

- Pas foto berwarna 3x4 20 lembar berlatar putih

- Pas foto berwarna 4x6 layar putih

- Melunasi pembayaran DP (sesuai ketentuan)

- Melunasi seluruh sisa yang harus dilunasi pada saat mendapatkan kepastian Visa Mujamalah untuk Haji Furoda sudah terbit.

Nah, apakah kalian berniat untuk mendaftarkan diri untuk program Haji Furoda?

Namun, sebelum mendaftarkan, pastikan bahwa pihak travel dan visa yang digunakan adalah resmi atau legal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(*)

PROMOTED CONTENT