Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Ratusan warga rela kepanasan demi bertemu Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan berkunjung ke Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah.
Para warga bahkan rela menunggu Jokowi dari pagi di Pasar Peterongan demi bisa mencurahkan keluhan mereka soal harga bawang merah dan cabai yang melambung tinggi.
Pada Selasa (5/7/2022), Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Pasar Peterongan, Semarang.
Presiden Jokowi seharusnya tiba di Pasar Peterongan, Semarang pada pukul 11.00 WIB.
Namun hingga pukul 12.30 WIB, Jokowi belum juga tiba di Pasar Peterongan.
Melansir dari TribunJateng.com, ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi bahkan sampai bertanya-tanya apakah Jokowi batal datang.
"Wah, Pak Jokowi ngapusi ora Iki, teko pora. Padahal, wis ngenteni awit jam 10.00, (Wah, Pak Jokowi bohong ga nih, Jadi datang ga? Padahal sudah menunggu dari 10.00)" teriak warga yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.co, Selasa (5/7/2022).
Salah seorang warga Lamper Mijen, Kecamatan Semarang Timur, Rusmi, mengaku ingin sekali bertemu Jokowi.
Wanita berusia 65 tahun itu bahkan telah menunggu sejak pukul 09.30 WIB.
Jika Jokowi sudah datang, Rusmi mengakui ingin menyampaikan keluhannya terkait harga bahan pokok yang melonjak.
"Sembako jangan mahal, lombok (cabai) jangan sampai mahal-mahal. Sekarang Lombok 1 kilogram hampir 100 ribu, kalau 5 ribu dapat 10 biji," kata Rusmi.
"Pengin ketemu Pak Jokowi dari jam setengah 10, demi pak Jokowi untuk bisa menyampaikan kondisi bahan pokok sekarang," imbuhnya.
Tak hanya harga cabai yang melonjak, namun harga bawang merah pun juga ikut melambung tinggi.
Mengutip dari Kompas.com, Rusmi mengatakan, harga bawang merah di pasaran sudah mencapai Rp 80.000.
Ia pun berharap agar Jokowi tak menaikkan harga cabai dan bawang merah terlalu tinggi.
"Saya ingin mengeluh ke Pak Jokowi harga bawang merah mahal sampai Rp 80.000 dan cabai Rp 100.000," kata Rusmi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
"Tolong naiknya jangan mahal-mahal," keluhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dari TribunJateng di lokasi, rupanya terjadi perubahan agenda.
Jokowi yang dijadwalkan hadir di Pasar Peterongan setelah acara peringatan HUT Bayangkara di Akpol berubah.
Sebab, ia kembali terlebih dahulu di hotel tempatnya menginap untuk makan dan salat dzuhur.
(*)
Beda Jawaban Ini dengan Marshanda, Nia Ramadhani Lebih Milih Jadi Kaya tapi Berwajah Jelek: Miskin Banyak Godaannya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |