Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Jefri Nichol dikenal sebagai salah satu aktor Indonesia yang telah sukses membintangi banyak judul film.
Kendati demikian, aktor kelahiran tahun 1999 ini ternyata tidak pernah mematok genre tertentu sebelum menerima tawaran film.
Menurutnya, yang terpenting bukanlah sebuah genre, melainkan plot yang menarik dalam sebuah naskah film.
Apalagi, dalam film tersebut, terdapat sebuah karakter yang kuat dan unik, serta punya pengaruh yang besar.
“Aku nggak terpatok sama genre sih, yang penting cerita sama karakter yang menarik (itu) aku udah seneng banget,” kata Jefri Nichol dalam acara Konferensi Pers Virtual Falcon Script Hunt 2022, Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut, bintang film Dear Nathan ini juga menekankan tiga hal penting yang menjadi pertimbangannya dalam mengambil sebuah proyek film.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang pertama adalah plot cerita yang menarik dan bisa membuat merefleksikan diri.
“Plotnya menarik sih itu paling penting,” ujar Jefri Nichol.
“(Cerita) yang greget, yang bisa bikin kita mikir lagi. Habis baca (naskah) tuh kontemplasi sendiri. Bikin reflek ke hidup kita sendiri,” lanjutnya.
Sedangkan yang kedua dan ketiga adalah pesan apa yang ingin disampaikan melalui film tersebut dan seberapa kuat karakter yang akan ia mainkan.
“Kedua, (pesan) apa yang pengin disampaikan. Ketiga, seberapa kuat karakter yang gue mainin dan seberapa berpengaruh karakter yang gue mainin buat ceritanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Jefri Nichol diketahui ikut berpartisipasi dalam Falcon Script Hunt 2022 sebagai juri bersama deretan sutradara, penulis naskah, dan aktor ternama.
Falcon Script Hunt 2022 sendiri merupakan kompetisi pencarian cerita-cerita unggul dan terbaik yang nantinya diharapkan dapat melahirkan para scriptwriter baru.
Harapannya, para scriptwriter baru dengan berbagai kelebihan dan kesegaran cerita yang mereka tawarkan dapat membuat industri perfilman Indonesia semakin berkembang.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |