Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Traveling atau berpergian kini telah menjadi gaya hidup masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi di negara lainnya.
Selain berpergian atau traveling di dalam negeri, banyak masyarakat yang tertarik untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Bahkan, data dari BPS menunjukkan bahwa hingga April 2022, ada peningkatan perjalanan ke luar negeri sebanyak 55.77%.
Hal ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk liburan ke luar negeri masih sangat tinggi, apalagi setelah dua tahun pandemi.
Nah, bagi kamu yang berniatan atau tertarik untuk traveling atau liburan ke luar negeri untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Menurut Travel Blogger, Kenny Santana, yang paling penting adalah keberanian untuk melakukan traveling.
Pasalnya, masih ada banyak sekali traveler yang merasa ragu untuk liburan ke luar negeri karena takut dengan keterbatasan bahasa.
Padahal, kini traveler sudah bisa mengandalkan kemajuan teknologi seperti Google Translate atau Google Maps untuk mengatasi keterbatasan bahasa dan mengurangi kemungkinan tersesat di negara tujuan.
Untuk itu juga, Kenny menyarankan agar traveler yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri memilih negara yang dekat.
Contohnya adalah negara-negara yang masih berada di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, ataupun Jepang.
“Misalnya ke Jepang (tapi) takut bahasa, buat aku dengan kemudahan sekarang, ada mobile, ada (Google) Translate dan lain-lain (jadi lebih membantu) buat aku."
"Nggak kayak zaman dulu lihat peta masih pakai kertas,” kata Kenny ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2022).
Selain itu, Kenny juga menekankan pentingnya melakukan perencanaan budget liburan dan melakukan riset tentang negara tujuan.
“Buat aku yang penting udah ngerencaian budgetnya dari jauh-jauh hari, udah ngecek, udah research dari jauh-jauh hari di negara tersebut spending-nya berapa dan lain lain,” lanjut Kenny.
Pemilik akun Instagram @kartuposinsta ini kemudian memberikan contoh untuk menghindari over-budget saat liburan ke luar negeri.
Sebelum berangkat, Kenny memastikan telah membeli komponen-komponen traveling yang membutuhkan biaya besar.
Misalnya adalah tiket pesawat terbang, booking akomodasi, hingga booking tiket tempat wisata yang ingin dikunjungi di negara tujuan.
Dengan begitu, Kenny hanya perlu memikirkan budget makan sehari-hari dan belanja oleh-oleh di negara tujuan.
“Jadi kayaknya nggak perlu takut bakal over-budget karena yang paling penting akomodasi, transportasi, dan tempat-tempat wisata yang kita mau kunjungi udah terbeli sebelum sampai di negara tujuan,” imbuh Kenny.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Menarik di Taiwan! Berburu Kuliner Halal Hingga Lihat Festival Lampion
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Mia Della Vita |