Grid.ID - Kematian Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sempat mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, pemilik nama asli Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal dunia setelah sempat hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss saat berada di luar negeri bersama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Jenazah Eril sempat hilang selama 2 pekan dan membuat risau perasaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Dalam proses pencarian jenazah Eril banyak pihak yang turut turun tangan termasuk paranormal.
Salah satu penerawangan datang dari paranormal Mbak Rara atau yang juga dikenal sebagai pawang hujan.
Kala itu, Mbak Rara mengungkapkan penerawangannya terhadap Eril lewat video singkat di Instagramnya.
"Apakah Mas Eril nantinya akan ditemukan? Jawabannya iya, nantinya akan ditemukan," ujarnya di akun @rara_cahayatarotindigo pada Sabtu (28/5/2022) seperti diwartakan Grid.ID sebelumnya.
Selain itu, pemilik nama asli Rara Istiati Wulandari tersebut juga mengungkap kondisi Eril.
"Apakah dalam kondisi masih hidup? Sudah meninggal," imbuhnya.
Sontak ramalan Mbak Rara dinilai nir empati mengingat kala itu jenazah Eril masih dalam pencarian.
Bak mendahului takdir Tuhan, sang pawang hujan Mandalika juga sempat mendapat kecaman.
“Kalau yang ini saya mengecam Rara. Ini namanya ramalan gak punya empati. Gak punya perasaan. Sekaligus norak,” tulis pegiat media sosial Eko Kuntadhi dikutip dari akun @_ekokuntadhi pada 29 Mei 2022 lalu.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas juga mengingatkan Mbak Rara agar tak melakukan ramalan yang bikin gaduh.
"Saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya,” kata Waketum MUI Anwar Abbas, dikutip Grid.ID dari tayangan YouTube Kompas, pada Selasa (31/5/2022).
Sempat diam saja, Ridwan Kamil ternyata mengamati fenomena yang terjadi di tengah keluarganya berduka.
Baru-baru ini, Ridwan Kamil mengungkap isi hatinya dan menyinggung soal peramal yang turut pansos dengan kedukaan keluarganya.
Hal ini terungkap dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab yang dibagikan ulang akun gosip @lambegosiip, pada Rabu (6/7/2022).
"Jutaan pasang mata melihat, mengikuti detik demi detik. Ketika pertama kali dengar kabar Eril hilang itu semua orang di Indonesia heboh luar biasa.
Pasti kang Emil dan teh Lia tahu. Itu menyulitkan nggak ya kang? Karena inikan sebetulnya momen yang private ya?" ungkap Najwa Shihab.
Atalia Praratya pun mengaku tak begitu mengetahui pemberitaan di Indonesia.
"Kalau saya pribadi karena waktu kondisi dan posisinya sedang ada di sana jadi tidak terlalu memantau pergerakan di sini," ungkap Atalia.
"Kami nggak ngintip berita," timpal Ridwan Kamil.
Ibu dari tiga orang anak itu mengatakan kala itu tengah fokus dalam proses pencarian jenazah putranya.
"Karena waktu itu kami betul-betul fokus (pencarian jenazah Eril)," pungkas Atalia.
Ridwan Kamil juga mengaku tak tahu betapa hebohnya pemberitaan di Tanah Air seiring kabar hanyutnya Eril di Sungai Aare pada waktu itu.
"Saya itu asli nggak ngintip-ngintip medsos. makanya berhari-hari kan saya nggak posting apa-apa juga," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kendati begitu, Kang Emil mengaku tahu adanya sejumlah pemberitaan salah satunya soal ramalan para paranormal.
Ia juga menilai paranormal itu hanya panjat sosial (pansos) saja terhadap dirinya, sehingga makin tidak tertarik membaca berita.
"Mengetahui, tapi tidak membayangkan semagnitud itu kan?
Udah gitu ada puluhan paranormal yang ikut pansos misalnyakan? Makin males jadinya," ujar Kang Emil.
Ia mengaku lebih memilih fokus dalam proses pencarian putranya.
"Mendingan fokus ini gimananya kan?," ujarnya.
Kendati begitu, sesekali Ridwan Kamil mengetahui pemberitaan tentang keluarganya.
Ia juga menyayangkan adanya banyak pihak nir empati atas peristiwa yang tengah dialami keluarganya.
Saya intip berita sedikit kan nggak semua orang juga punya empatikan. Ada yang nuduh politik gitu-gitu," ujar Ridwan Kamil.
Mendengar hal tersebut, Atalia Praratya turut dibuat geram.
"Iya aduuh itu jahat banget, katanya sengaja ya? Ya Allah, belum tahu ya rasanya," timpal Atalia Praratya.
Kendati begitu, Ridwan Kamil memilih untuk mengabaikan pemberitaan di luar nalar tersebut.
"Gimana pak responnya? Saya bilang gini,
'Lihat saja pepatah Arab. Pepatah bangsa Arab mengatakan kalau kamu merespon orang gila maka kamu ikut gila.
Jadi memang nggak perlu direspon terhadap hal-hal yang di luar nalar dan etika kan?," pungkas Ridwan Kamil.
(*)