Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Insiden penembakan yang menimpa mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe turut mengundang duka masyarakat di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo, orang nomor satu Indonesia mengaku bersedih atas meninggalnya PM Shinzo Abe.
Seperti diketahui, PM Shinzo Abe meninggal dunia setelah insiden penembakan.
Saat melangsungkan pidato di Kota Nara, Jepang Bagian Barat, PM Shinzo Abe ditembak oleh sosok tak dikenal.
Dikutip dari Antaranews.com, Jumat (8/7/2022), kejadian yang menimpa Shinzo Abe telah dikonfirmasi media Jepang NHK.
Saat kejadian berlangsung, terdengar dua kali suara tembakan yang dilayangkan seorang pria.
Akibat tembakan tersebut, kantor berita Kyodo mewartakan bahwa mantan PM Jepang itu dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan khusus, beberapa jam kemudian PM Shinzo Abe meninggal dunia.
Sementara pelaku penembakan kini telah diamankan pihak berwajib.
Mengetahui insiden ini, Presiden Joko Widodo mengaku prihatin dan berduka.
Lewat kolom Instagramnya yang dikutip Grid.ID, Sabtu (9/7/2022), Presiden Jokowi mengucapkan rasa belasungkawa.
"Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis yang menimpa mantan PM Abe Shinzo dari Jepang," kata Presiden Joko Widodo.
Tak hanya berduka, Presiden Jokowi juga akan terus mengenang kebaikan beliau.
Terlebih, kontribusi yang sudah diberikan PM Shinzo Abe atas kerjasamanya dengan Indonesia - Jepang.
"Kontribusi beliau dalam memperkuat kerjasama RI-Jepang akan selalu kami kenang."
Kemudian, Presiden Jokowi juga berharap keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan PM Shinzo Abe diberi kekuatan dan ketabahan.
"Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini," pungkasnya.
(*)
Idap Penyakit Kronis, Tangis Kiwil Pecah Ungkap Kerinduan pada Anak-anaknya, 3 Tahun Tak Bertemu
Source | : | Instagram,antaranews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |