Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Belum lama ini seorang netizen membagikan pengalamannya ketika ditodong oleh sang teman untuk mentraktir mereka di salah satu restoran padang.
Namun, ketika ia akan membayar tagihan ke kasir, dua orang temannya itu malah meminta untuk memesan makanan lainnya untuk dibawa pulang.
Hal inilah yang terjadi oleh seorang netizen yang membagikan kekesalannya dalam sebuah cuitan Twitter yang kemudian dibagikan ulang melalui akun Instagram @bundsthetic.
Tampak dalam unggahan tersebut, seorang netizen menceritakan awal kejadian saat dirinya ditodong untuk mentraktir teman-temannya yang terkesan tidak tahu diri.
"Ditodong traktir makan di Pagi Sore, berenam abis 1 juta," tulis tangkapan layar dalam unggahan tersebut dikutip oleh Grid.ID pada Minggu (10/07/2022).
Ia juga mengatakan jika ada 5 orang temannya yang ditraktir pada saat itu.
"Oke lah nggak apa-apa, wajar. Pas bayar ke kasir, 2 temen ngikut dan ternyata mereka take away habis 800 ribu. Jadi total aku bayar 1,8 juta," sambungnya.
Tanpa basa-basi, keduanya dengan percaya diri langsung memesan makanan dengan harga fantatis dan mengabaikan kehadiran dirinya yang sedang membayar tagihan makanan mereka.
Pada saat itu juga, ia langsung berkata tak ingin lagi berteman dengan kedua orang tersebut.
Sebab, ia merasa jika kedua orang temannya itu serakah dan aji mumpung ketika ada orang lain yang mentraktirnya.
Unggahan itu pun langsung viral dan hujani oleh komentar netizen yang ikut murka dengan tingkah dua orang yang diceritakan itu.
Bahkan ada juga netizen yang menyebut keduanya sebagai parasit.
"Adabnya kalau ditraktir makan orang, kita harus pesen makanan yang lebih murah dari yang mentraktir," tulis @lia.bar15.
"Itu bukan teman namanya, itu begal," tulis @susi.tias.
"Oportunis garis keras. Yah mungkin jarang makan enak atau nggak mampu bayar," tulis @zusteimm.
"Kayaknya temennya sejenis parasit deh ya," tulis @ririn_depri25.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |