Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Sosok Putri Delina disebut menjadi salah satu penyebab Nathalie Holscher cerai dari Sule.
Isu Nathalie Holscher cerai dari Sule merebak usai mantan VJ dan anak sambungnya itu terlibat perseteruan dan saling sindir.
Nathalie Holscher cerai dari sang komedian dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama.
Warganet pun menyoroti nasib adik-adik Putri Delina yang selama ini terlihat lengket dengan ibu sambungnya.
Melansir TribunLampung.co.id, Putri Delina malah menepis bahwa Nathalie Holscher merawat adik-adiknya selama ini.
“Sayang, aku enggak bisa nemenin kamu meeting karena aku harus nemenin yang sama pentingnya, adik-adik kamu," kata Jeffry Reksa.
Anak Sule pun dengan tegas menyebut bahwa selama ini dia yang mengurus adiknya jauh sebelum Nathalie Holscher hadir.
“Enggak kemarin juga, dari lama juga selalu aku yang ngurus," ujar Putri Delina.
Namun pernyataan Putri Delina ini berbanding terbalik dengan video lawas Ferdi yang menangis histeris saat sedang sakit.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (13/7/2022), terlihat momen saat Rizky Febian menjenguk sang adik yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Ferdi terlihat menangis tersedu-sedu menyebut bahwa Putri Delina hanya sering mengajak Rizwan bermain.
Ferdi juga mengadu ke Rizky Febian bahwa ia tak dijenguk oleh kakaknya itu.
"Iya-iya entar Aa' omongin ke Teteh, iya jangan nangis udah," kata Rizky Febian mencium adiknya.
"Ini video Teteh harus denger ya," kata Rizky Febian ke arah kamera.
Dalam video itu juga terlihat momen saat Ferdi yang menangis dan dipeluk oleh Nathalie Holscher.
Warganet pun menyinggung soal pernyataan Putri Delina yang menyebut merawat adiknya sejak dulu.
"Katanya ngurusin adiknya dari dulu si Teteh, ini kok video dulu adiknya ngeluh kayak gitu," tulis akun @dita_risdianah.
"Ya Allah nangisnya kayak gitu, pasti sedih amat," tulis akun @dee_day_137.
"Katanya si paling ngurusin adiknya, ini dulu sakit gak dijengukin," tulis akun @candycyanac.
(*)
Source | : | Instagram,Tribun Lampung |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |