Oleh karena itu, mengenalkan anak membaca sejak dini sangat berguna.
Salah satu caranya dengan memberikan buku bacaan yang menarik dan bermutu untuk anak sejak usia dini.
Cara ini dapat meningkatkan kebiasaan membaca sejak dini dan membentuk minat baca anak.
Berdasarkan hasil "Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak", yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021 disimpulkan bahwa ada tiga prinsip utama buku yang bermutu bagi anak, yaitu (1) buku yang anak benar-benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca; (2) buku yang bervariasi tema dan ceritanya; serta (3) buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya.
Ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya, terutama usia dini dan SD akan membantu meningkatkan minat baca pada anak sejak dini.
Selain itu, buku yang bermutu juga akan mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Dengan kemampuan membaca yang baik, lima literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Dalam penyusunan buku pengayaan literasi (terutama buku bacaan untuk anak), Badan Bahasa sebagai salah satu unit utama di Kemendikbudristek selalu berupaya menyusun buku-buku yang bermutu dan sesuai dengan perjenjangan buku yang telah dibuat oleh Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek.
Buku-buku yang telah disusun tersebut selanjutnya dinilai oleh para pakar buku bacaan anak dan dinilaikan ke Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek.
Setelah buku-buku tersebut dinyatakan lulus penilaian dan mendapatkan SK penetapan dari Mendikbudristek, Badan Bahasa selanjutnya mencetak buku-buku tersebut dan disebarluaskan kepada masyarakat, baik secara cetak maupun digital.
Khusus pada tahun 2022 ini, sesuai arahan dari Mendikbudristek, Badan Bahasa melakukan pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi serta modul literasi-numerasi untuk jenjang SD ke daerah 3T.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |