Grid.ID - Sariawan merupakan penyakit pada area mulut yang begitu mengganggu.
Bila tidak diobati, sariawan menimbulkan rasa sakit apalagi saat makan atau berbicara.
Tapi jangan menggunakan albothyl sebagai obat untuk mengobati sariawan.
Pasalnya sejak 3 Januari 2018 lalu BPOM secara resmi tidak menyarankan penggunaan Albothyl untuk obat sariawan.
Setelah dikaji, rupanya di dalam Albothyl terdapat kandungan yang berisiko pada kesehatan.
Zat itu disebut Policresulin.
Policresulen sendiri, dalam beberapa situs ilmiah, memang dinyatakan memiliki risiko tinggi.
Situs mims.com menyebutkan bahwa Policresulen tidak boleh sampai tertelan.
Jika sampai tertelan, makan pasien harus meminum air sebanyak mungkin dan segera menghubungi dokter.
Baca Juga: Obat Sariawan Albothy Berbahaya, Ini Kata Ahli Menanggapi Surat BPOM
Surat dengan perihal “Rekomendasi Hasil Rapat kerja Aspek Kemanan Pasca Pemasaran Policresulen dalam Bentuk Sediaan Cairan Obat Luar Konsentrat 36%” tersebut ditujukan kepada PT Pharos Indonesia, selaku produsen Albothyl.
Ada empat point penting dari hasil kajian BPOM terkait kandungan Policresulen dalam Albothyl, yaitu:
1. Tidak terdapat bukti ilmiah/studi yang mendukung indikasi Policresulen cairan obat luar 36% yang telah disetujui;
2. Policresulen cairan obat luar 36% tidak lagi direkomendasikan penggunaannya untuk indikasi pada bedah, dermatologi, otolaringologi, stomatologi dan adontology;
3. Policresulen cairan obat luar 36% merupakan obat bebas terbatas yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter, tersedia dalam bentuk cairan konsentrat 36% dan penggunannya sangat berisiko/berbahaya jika digunakan tanpa pengenceran dahulu;
4. Terdapat laporan chemical burn pada mucosa oral terkait penggunaan Policresulen cairan obat luar 36% oleh konsumen.
Nah, merujuk pada hasil kajian tersebutlah BPOM berani mengeluarkan rekomendasi sebagai berikut:
1. Risiko Policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36% lebih besar daripada manfaatnya, sehingga Policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36% tidak boleh lagi beredar utnuk indikasi pada bedah, dermatologi, otolaringologi, stomatologi dan adontologi.
2. Dilakukan re-evaluasi indikasi Policresulen dalam bentuk sediaan ovula dan gel pada saat proses renewal karena indikasi yang tercantum pada informasi produk Policresulen dalam bentuk sediaan ovula dan gel sama dengan indikasi yang tercantum pada informasi produk Policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36%.
Tips Mengatasi Sariawan Secara Alami
Namun jangan khawatir, dilansir dari prevention.com, untuk mengatasi sariawan masih dapat dilakukan 5 cara berikut.
1. Hindari makanan asam dan manis
Ketika sariawan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang asam, maka sariawan dapat mengalami iritasi lebih lanjut.
Hal itu dapat menyebabkan sensari terbakar, sehingga akan memperpanjang proses penyembuhan.
Dan, yang perlu diketahui bakteri di dalam mulut mengubah gula menjadi asam.
Hal itu menjadi penyebab utama kerusaka gigi serta memungkinkan sariawan sembuh lebih lama.
2. Ganti pasta gigi
Menurut Mayo Clinic, pasta gigi dan larutan kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate, yaitu zat busa yang paling sering digunakan dapat memicu sariawan pada beberapa orang.
Cobalah untuk beralih ke pasta gigi dengan SLS bebas, seperti Rodale Peppermint dan Charcoal Brightening.
SLS bebas tidak mengiritasi sariawan sebanyak pasta gigi lainya, sehingga mengganti pasta gigi dapat dicoba sebagai solusi alami.
3. Kumur air garam
Ini merupakan metode alami yang mudah dilakukan dan bekerja cukup baik.
Garam membersihkan serta mengurangi sakit untuk membantu menyembuhkan serta mematikan rasa sakit.
Namun, ketika berkumur dengan air garam, akan terasa sakit di awal sebelum akhirnya akan mati rasa.
4. Mengoles air baking soda
Selain berkumur dengan air garam, alternatif lainnya yang serupa adalah dengan menggunakan air dari larutan baking soda.
Baking soda merupakan alkali, sehingga membantu menetralkan asam di dalam mulut yang menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Pamer Bibir saat Sariawan, Pevita Pearce Banjir Perhatian Warganet
Campurkanlah beberapa sendok teh baking soda dalam air hangat dan oleskan pada sariawan beberapa kali sehari selama beberapa menit.
5. Bilas dengan peroksida hidrogen
Ternyata, berkumur dengan peroksida hidrogen juga mampu mengobati sariawan.
Peroksida hidrogen merupakan antiseptic, sehingga menghilangkan sakit dan mempercepat penyembuhan.
Ini akan meredam rasa sakit sesaat dan membuat mulut terasa bersih secara keseluruhan.
Dan, ini merupakan bahan aktif yang ada pada beberapa gel sariawan.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tak Perlu Risau Albothyl Dilarang, Sariawan Masih Bisa Disembuhkan dengan Pengobatan Alami Ini
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |