Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mencuci piring dengan spons adalah salah satu kegiatan rumah tangga yang setiap hari dilakukan.
Karena spons cuci piring digunakan setiap hari untuk menghilangkan noda dan kotoran pada peralatan dapur, maka benda ini akan cepat kotor.
Yang perlu diketahui, ternyata spons cuci piring kotor mengandung banyak kuman dan bakteri, loh.
Dilansir Grid.ID dari Women's Health via Kompas.com, mencuci piring dengan spons kotor sangat berisiko bagi kesehatan.
Sebab spons cuci piring akan membawa kontaminasi silang.
Studi Scientific American tahun 2017 menemukan hasil yang mengejutkan tentang jumlah bakteri yang bersembunyi di spons cuci piring kotor.
Penguji menemukan lebih dari 300 jenis bakteri berbeda pada satu spons, dengan kepadatan hingga 45 miliar per sentimeter persegi.
Dibandingkan dengan tempat kotor lainnya di rumah, maka ada bintik-bintik di spons cuci piring yang terkonsentrasi dengan bakteri seperti toilet.
Parahnya, banyak orang menggunakan spons yang sama untuk mencuci piring seperti yang mereka lakukan untuk membersihkan meja setelah persiapan makan.
Artinya, kita menggunakan alat sama untuk membersihkan sisa makanan dan menggosok piring atau mangkuk.
Laporan The New York Times juga menyebut bahwa semua bakteri yang ada di spons cuci piring berpotensi membuat sakit.
Bakteri E. coli dan salmonella merupakan penyakit bawaan makanan yang sangat umum.
Ada juga bakteri Campylobacter, yang menyebabkan sekitar 1,3 juta penyakit setiap tahun di AS dan merupakan penyebab utama kondisi diare akibat bakteri.
Lantas, bagaimana solusinya?
Mengutip laman Nova, sebaiknya mencuci spons seminggu sekali menggunakan detergen.
Bisa juga mengganti spons cuci setiap dua minggu sekali dengan yang baru.
Selain itu, setelah kita mencuci peralatan dapur yang kotor, harus membilas spons dengan baik sampai bersih.
Baca Juga: Hati-hati! Spons yang Dipakai Lebih dari Seminggu Mengandung Bakteri yang Sama dengan di Toilet!
Rendam spons dalam larutan pemutih semalaman agar bakteri pada spons hilang dan rutin bilas secara menyeluruh setiap hari.
Setelah setiap penggunaan, penting untuk membilas busa dan pada suhu tinggi (di atas 60 derajat celcius), lalu biarkan spons kering dan jangan direndam.
Oleh karena itu, sebaiknya memiliki beberapa spons cuci piring agar benar-benar kering di antara penggunaannya.
Cara ini akan membantu spons tetap bersih dan tahan lama.
(*)
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |