Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas atasannya, Irjen Ferdy Sambo masih menyita perhatian publik.
Betapa tidak? Hingga kini, kasus itu masih menyisakan tanda tanya.
Pihak keluarga menduga bahwa Brigadir J meninggal lantaran pembunuhan berencana.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Kamis (21/7/2022), awalnya, Brigadir J disebut meninggal dunia usai terlibat insiden baku tembak dengan Bharada E.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap bahwa hal itu dilakukan oleh Bharada E untuk melindungi istri Irjen Ferdy Sambo.
"Jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam)," jelasnya.
Selain itu, mendiang Brigadir J juga disebut hendak melakukan pelecehan pada istri atasannya.
Namun, hal itu diketahui Bharada E dan terjadilah insiden baku tembak tersebut.
Sosok Bharada E pun kini masih belum muncul ke publik.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunJambi.com pada Kamis (21/7/2022), keluarga Brigadir J pun juga mengaku curiga dengan hal itu.
Sebelum meninggal dunia, mendiang tidak pernah bercerita perihal Bharada E kepada keluarganya.
Namun, ia pernah mengirimkan foto Bharada E pada keluarga.
"Kalau mengenal tidak, tapi dia (Yosua) pernah mengirim foto ajudan bapak itu, salah satunya Bharada E," ujar Bibi mendiang Brigadir j, Roslin.
Brigadir J saat itu mengatakan bahwa Bharada E baru saja direkrut.
"Tidak pernah cerita, tapi pernah bilang baru direkrut 3 bulan, termasuk bharada E," lanjutnya.
Selain itu, pihak keluarga juga menyoroti keberadaan Bharada E usai Brigadir J meninggal dunia.
Pasalnya, sejak kejadian itu, sosok Bharada E yang disebut-sebut sebagai pelaku penembakan tidak pernah dimunculkan ke publik.
Baca Juga: Kecelakaan Cibubur Menelan Banyak Korban Jiwa, Warganet Berbondong-bondong Tandatangani Petisi Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi
Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J pun juga merasa penasaran dengan keberadaan Bharada E.
"Semenjak terjadi insiden tanggal 8 Juli tewasnya anak kami, yang berinisial Bharada E sekalipun, sedetikpun belum pernah muncul di media," ujarnya.
"Dikemanakan Bharada E ini? Kita bertanya-tanya," lanjut dia.
(*)
Pamit Mudik, Jirayut Ungkap Kondisinya Pasca Gempa Thailand yang Runtuhkan Gedung Pencakar Langit
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |