Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Pemkot Jakarta Pusat keluarkan satu larangan terkait digelarnya Citayam Fashion Week.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat cukup mengapresiasi terkait fenomena Citayam Fashion Week yang mampu menarik minat publik.
Namun seiring dengan semakin viralnya fenomena Citayam Fashion Week, Pemkot Jakarta Pusat akhirnya mengeluarkan satu larangan.
Beberapa waktu terakhir, publik tengah digemparkan dengan fenomena Citayam Fashion Week.
Ini merupakan tren fashion street kalangan remaja Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) yang biasa nongkrong di kawasan Jendral Sudirman, Jakarta.
Saking viralnya, banyak artis, content creator, hingga pejabat yang penasaran pun turut menyambangi kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Mengutip dari Tribunnews.com, beberapa artis dan content creator yang turut meramaikan Citayam Fashion Week, yakni Paula Verhoeven dan Ria Ricis.
Bahkan baru-baru ini Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut ke jalanan meramaikan tren Citayam Fashion Week.
Namun seiring dengan populernya fenomena ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang aksi peragaan busana Citayam Fashion Week di jalanan.
Melansir dari Kompas.com, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengeluarkan larangan aksi peragaan busana di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Ia melarang para remaja dan pendatang melakukan aksi catwalk di zebra cross lantaran dapat mengganggu pengguna jalan.
"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan)," kata Irwandi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (21/7/2022).
"Mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," jelasnya.
Meski demikian, Irwandi menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan meramaikan kawasan Dukuh Atas.
Namun, ia mewanti-wanti masyrakat untuk mematuhi peraturan sesuai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.
"Kami Jakarta tidak tertutup dengan pendatang, silakan mereka manfaatkan," kata Irwandi.
"Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang silakan pakai, tapi sesuai dengan ketentuan," imbuhnya.
Demi menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan Dukuh Atas, ia telah mengerahkan petugas yang terdiri dari Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, Irwandi juga mengimbau kepada para remaja yang berkunjung ke Dukuh Atas agar selalu mematuhi aturan jam malam.
Ia meminta para remaja yang berkunjung ke Dukuh Atas sudah pulang pada pukul 22.00 WIB.
Hal ini bertujuan agar tak ada lagi remaja yang tidur hingga larut pagi.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |