Akhirnya terungkap bahwa pelaku adalah teman bermain satu desanya yang berbeda kampung.
Orang tua korban sempat meminta maaf kepada T atas perlakuan anaknya, sesaat sebelum F meninggal dunia.
"Iya, bahkan keluarga para pelaku sempat datang dan meminta maaf ke saya," papar ibu korban.
Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan rekaman video anak-anak yang dipaksa menyetubuhi kucing.
Pihaknya pun langsung mendatangi kediaman korban yang di mana saat itu F telah meninggal dunia.
Kini keluarga korban akan terus didampingi untuk pemulihan psikis.
"Kami awalnya ada laporan video rekaman anak yang dibully oleh teman-temannya dan dipaksa begitu dengan kucing. Setelah didatangi rumah korban, ternyata korban sudah meninggal."
"Kami sedang melakukan pendampingan pemulihan psikis kepada keluarga korban."
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan keluarga pelaku untuk pendampingan dalam kasus ini," Kata Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, dikutip dari Surya.co.id.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |