Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mentakan bahwa wabah cacar monyet meluas lebih dari 70 negara.
Kondisi cacar monyet saat ini adalah situasi yang luar biasa.
Bahkan, telah memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global.
Mengutip Kompas.com, status keadaan darurat Kesehatan global ini dirancang WHO untuk membunyikan alarm bahwa respons internasional yang terkoordinasi sangat diperlukan.
Saat terkena cacar monyet, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, saat terserang penyakit cacar monyet, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan.
Gejala yang dirasakan sepereti flu, demam, tidak enak badan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari juga akan muncul ruam yang kelihatannya seperti cacar air.
Kemudian, ruam ini akan bertahan selama satu atau dua minggu hingga pasien sembuh.
Karena cacar monyet dapat menyebar melalui tetesan cairan pernapasan atau cairan tubuh, maka tidak boleh bersentuhan langsung dengan pasien cacar monyet.
Kendati demikian, penyebarannya tidak cepat.
Bahkan, kita masih bisa satu ruangan dengan pasien cacar monyet.
Mengenai pengobatannya, hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus.
Gejala cacar monyet biasanya akan sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.
Akan tetapi, penderita yang masih bayi, anak-anak, pemilik daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah.
Oleh karena itu, perlu diobati untuk meringankan gejala penyakitnya.
Mengutip dari Cleveland Clinic via Kompas.com, ada satu minuman yang sebaiknya dikonsumsi penderita cacar monyet dalam jumlah banyak.
Minuman tersebut adalah air putih.
Sebaiknya banyak minum air putih selama proses pemulihan cacar monyet.
Selain minum air putih, ada beberapa tindakan yang juga bisa dilakukan, yaitu:
- Minum obat antibiotik dari resep dokter untuk mencegah infeksi sekunder di kulit.
- Minum obat penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri.
- Mandi air hangat yang diberi campuran oatmeal koloid. Hal ini bisa membantu meredakan gatal dan ruam di kulit.
- Isolasi diri saat terkena cacar monyet.
- Jangan melakukan kontak dengan orang lain sampai semua lesi atau luka lepuh mengering.
- Gunakan kasa atau perban untuk menutup luka lepuh.
- Sebaiknya banyak beristirahat agar proses pemulihan maksimal.
- Gunakan masker selama di tempat isolasi untuk mencegah penularan
- Jangan menyentuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan.
Itulah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala penyakit cacar monyet.
Namun, jika penderita mengalami sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |