Grid.ID - Kebun Raya Bogor menyimpan keindahan alam yang menenangkan dan memiliki segudang edukasi di dalamnya.
Tidak hanya untuk berwisata seperti berpiknik, berkumpul bersama kerabat dan keluarga, bersenda gurau untuk melepas penat, Kebun Raya Bogor menyimpan sumber sejarah yang dimana usia Kebun Raya Bogor saat ini sudah memasuki 205 tahun.
Dalam menjalankan tugasnya, Kebun Raya memiliki 5 pillar untuk menjalankan fungsinya yaitu konservasi, wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan penelitian.
Kebun Raya Bogor tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Bogor.
Mitra Natura Raya berkomitmen melestraikan kebudayaan dan mengangkat kesenian dan budaya sunda.
Sehingga dalam wujud untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Jawa Barat khususnya budaya sunda PT. Mitra Natura Raya menyelenggarakan Festival Pasanggiri Tari Jaipong dengan mengajak para penari tunggal maupun rampak untuk meramaikan Festival Pasanggiri Tari Jaipong.
Festival Pasanggiri Tari Jaipong telah dibuka sejak 11-16 Juli 2022 dengan mengunggah video ke channel YouTube masing-masing peserta dengan menggunakan hashtag #PasanggiriJaipongKRB #AyoKeKebunRaya #AyoLestarikanBudaya #LebihSerudiKotaBogor #coekotabogor2022.
Para peserta dengan video terbaik akan diumumkan melalui WhatsApp dan akan menampilkan tariannya pada Final festival Pasanggiri Tari jaipong di Kebun Raya Bogor pada Minggu, 24 Juli 2022.
Kemeriahan, keceriaan, dan kebahagiaan terpancar jelas dari raut muka peserta Festival Pasanggiri Tari Jaipong.
Baca Juga: Dihadiri Presiden Jokowi, Perayaan Hari Anak Nasional 2022 Diselenggarakan di Kebun Raya Bogor
“Festival Tari Pasanggiri Jaipong merupakan salah satu bentuk PT. Mitra Natura Raya dalam mengingkatkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Sunda sehingga kami mengadakan festival ini.
“Antusias para peserta dalam mengikuti festival ini sungguh luar biasa dengan semangat yang mereka tampilkan dari awal seleksi hingga final,” ujar Zaenal Arifin, GM Corporate Communication Kebun Raya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |