Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan hari ini, Rabu (27/7/2022).
Untuk keperluan autopsi ulang jenazah Brigadir J, makamnya yang berada di daerah Jambi pun dibongkar.
Langkah autopsi ulang jenazah Brigadir J ini diajukan pihak keluarga lewat kuasa hukum mereka karena merasa tak percaya dengan autopsi pertama yang dilakukan pihak kepolisian.
Sebelumnya, Brigadir J heboh diberitakan berusaha melakukan pelecehan seksual pada istri atasannya, Irjen Ferdy Sambo, yang kini sudah dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam.
Akibat insiden ini, ia dikabarkan tewas ditempak oleh Bharada E, bawahan Irjen Ferdy Sambo lain yang disebut-sebut memergoki aksi Brigadir J.
Pihak keluarga Brigadir J pun meragukan alasan tersebut.
Sebab, tidak ada bukti jelas yang menguatkan cerita itu.
Apalagi CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo malah dikabarkan rusak dua minggu sebelum kejadian.
Baca Juga: Opini Liar Kasus Kematian Brigadir J Dinilai Ganggu Penyelidikan, Komnas HAM Panggil Tim Forensik
Pihak keluarga juga mengungkapkan adanya luka penyiksaan di tubuh Brigadir J.
Padahal, sebelumnya Brigadir J dikatakan meninggal karena diberondong tembakan oleh Bharada E.
Dilansir dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (27/7/2022), pembongkaran makam Brigadir J pun akhirnya dilakukan pada hari ini pukul 07.00 WIB.
Setelah dibongkar, jenazahnya akan segera di bawa ke RSUD Sungai Bahar untuk melaksanakan autopsi ulang.
Dalam autopsi ulang yang dijadwalkan akan menghabiskan waktu dua sampai tiga jam ini, bukan hanya pihak polisi yang terlibat.
Keluarga Brigadir J sudah meminta dokter forensik di luar institusi Polri untuk turut melakukan autopsi ulang agar penyebab kematian Brigadir J bisa diungkapkan sebenar-benarnya.
Bukan hanya dokter forensik dari rumah sakit swasta, dokter forensik dari TNI pun akan ikut dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Malah dikutip dari Serambinews.com, Rabu (27/7/2022), akan ada anggota keluarga yang mengikuti proses autopsi ulang.
Untuk pemilihan anggota keluarga yang akan mengikuti proses autopsi ulang sudah dipilih dalam rapat keluarga.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Youtube,Serambinews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |