Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Baim Wong bersama istrinya Paula Verhoeven akhirnya buka suara terkait keputusan mereka untuk mendaftarkan Citayam fashion Week (CFW) ke HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Dalam konferensi pers tersebut, Baim Wong juga turut menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang minta kegiatan Citayam Fashion Week dibiarkan tumbuh secara organik tanpa adanya campur tangan orang besar.
Sambil meneteskan air mata, Baim Wong merasa jika kegiatan Citayam Fashion Week harus terus dipertahankan bila perlu dibuat lebih baik tentu saja dengan bantuan tangan orang yang memiliki ilmu dan modal.
Apalagi menurut Baim Wong, anak-anak Citayam yang memiliki gerakan ini tak semuanya mempunyai latar belakang pendidikan yang baik.
Hal ini baginya sangat mengkhawatirkan apabila CFW justru dikoordinasikan oleh mereka yang kurang pengetahuannya.
"Ada yang bilang kita lepasin aja secara organik, kita tahu yang di sana itu gak semuanya sekolah, dia bisa nongkrong 12 jam, dia bisa gak bulang 6 bulan, 3 bulan."
"Siapa yang mau koordinasi lebih baik kalau bukan kita gitu lho. Mau dilepas secara organik gimana," tutur Baim Wong, dikutip dari YouTube Baim Paula, Rabu (27/7/2022).
Lebih lanjut air mata Baim Wong semakin tak tertahankan usai dirinya dituduh mengambil keuntungan dari rakyat kecil.
Ia menegaskan bahwa keputusan ini dilakukannya semata-mata untuk membuat gelaran CFW baik tak hanya di mata orang lokal namun juga internasional.
Tak ada sedikitpun niat di hati Baim Wong untuk mengambil untung dari orang kecil.
Bapak 2 anak itu justru memberikan modal yang cukup besar agar CFW bisa menjadi event mode yang lebih terarah.
Kini Baim Wong melalui perusahaannya PT. Tiger Wong Entertainment akhirnya telah mencabut pendaftaran Hak Cipta CFW.
Namun, ia berharap gerakan ini masih bisa dilanjutkan oleh anak-anak Citayam-Bojong Gede tentunya dengan bantuan-bantuan orang yang paham tentang dunia mode.
"Saya agak sedih sih ya, ketika baca mengambil keuntungan, si kaya, dan si miskin. Itu jauh banget ya dari pemikiran saya."
"Kalau misalnya saya suruh ngelepasin, ya Allah saya senang banget, cuman tolong ada yang gerakin setelah ini, siapapun, pemerintah atau publik figur, yuk gerakin dong."
"Jangan dihilangkan begitu saja karena movement ini tuh besar sekali buat fashion Indonesia," tegas Baim.
Sebelumnya Ridwan Kamil dalam Instagram-nya ikut mengomentari keputusan Baim Wong mendaftarkan CFW ke HAKI.
Orang No.1 di Jawa Barat merasa jika apa yang dilakukan Baim kurang tepat karena dikhawatirkan dapat mematikan kreativitas anak-anak muda yang mendirikannya.
"Dear Baim Wong dkk,
Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.
Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya."
"Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil dalam caption Instagram-nya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Silmi |