Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Madu adalah cairan manis yang dibuat oleh lebah madu menggunakan nektar tanaman berbunga.
Tercatat ada sekitar 320 varietas madu berbeda, mulai dari warna, bau, dan rasanya.
Mengutip laman Mayo Clinic, madu mengandung sebagian besar gula, serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, seng, dan antioksidan.
Selain digunakan sebagai pemanis alami, madu juga digunakan sebagai agen antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
Orang biasanya menggunakan madu untuk mengobati batuk dan secara topikal, mengobati luka bakar, dan meningkatkan penyembuhan luka.
Nah, kita perlu memeprhatikan cara pemyimpanan madu agak kualitasnya tetap bagus.
Dilansir Grid.ID dari Martha Stewart via Kompas.com, sebenarnya madu tidak akan pernah basi.
Stoples madu yang sudah lama terselip di lemari dapur masih aman dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan lain.
Baca Juga: Atasi Jerawat dan Hiperpigmentasi dengan Kunyit dan Madu, Seperti Apa?
“Madu adalah satu-satunya makanan yang tidak pernah basi dan selalu aman dimakan,” kata peternak lebah di Cornell University, Amerika Serikat (AS), sekaligus penulis buku Bee People And The Bugs They Love, Frank Mortimer.
Tercatat ada madu yang ditemukan di sebuah makam Mesir yang berusia lebih dari 3.500 tahun.
Madu itu masih dalam kondisi bagus dan bisa dimakan, loh.
Kendati demikian, bukan berarti kita bisa menyimpan madu sembarangan.
Mengenai cara penyimpanan madu cair, sebaiknya tidak menyimpannya dalam kulkas alias didinginkan karena bisa membuatnya mengkristal.
Bukan hanya itu, tekstur madu bisa berubah menjadi kasar dan setengah padat.
Seluruh madu yang 100 persen murni, alami, dan mentah pun juga akan mengkristal seiring waktu.
Sebaiknya simpan madu dalam wadah tertutup untuk melindunginya dari kelembapan dan kontaminasi.
Seiring waktu, madu memang dapat kehilangan warna dan rasanya, tapi masih aman dikonsumsi jika disimpan dengan benar.
Baca Juga: Ladies Tubuh Kamu Berkeringat dan Bau, Coba Deh dengan Mandi Madu Ternyata Ini Manfaatnya
Meski demikian, madu yang disimpan dengan hati-hati pun masih bisa terkontaminasi dan rusak.
“Madu harus disimpan dalam stoples atau botol tertutup rapat, kemudian simpan di tempat sejuk bersuhu 10-21 derajat Celsius, gelap, dan kering,” kata Direktur Clemson Extension Food Systems and Safety Program Team, Kimberly Baker.
Pastikan menggunakan peralatan bersih dan kering saat ingin mengambil madu.
Apabila madu berbau seperti alkohol, berbusa, atau muncul lendir merah muda pada permukaannya, jangan dikonsumsi dan segera dibuang.
Madu yang mengkristal tidak membahayakan kesehatan manusia, tapi tampilannya akan menjadi kurang menarik karena teksturnya berubah.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |