Grid.ID - Deddy Corbuzier tak habis pikir dengan keputusan Kominfo blokir situs dan apilikasi penting.
Tak hanya itu, Deddy Corbuzier juga mengungkap sejumlah kritikannya atas kebijakan Kominfo blokir situs dan aplikasi penting secara tiba-tiba.
Bahkan, Deddy Corbuzier mengundang Kominfo ke podcast Close The Door YouTubenya untuk membahas pemblokiran berbagai situs dan aplikasi penting itu.
Sebagaimana diketahui, perangkat Pemerintah Republik Indonesia di bidang informasi dan komunikasi itu telah memblokir platform digital yang tidak melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Kewajiban untuk mendaftar dalam PSE itu sesuai amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Pasalnya, pemerintah telah memberikan batas waktu pendaftaran terakhir pada Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB lalu.
Alhasil, beragam platform yang belum melakukan pendaftaran akan diblokir per hari ini, Senin 1 Agustus 2021.
Melansir dari laman Kompas.com, Kominfo telah memblokir 7 situs layanan internet, aplikasi game, dan platform distribusi game.
Berikut daftar situs dan aplikasi yang telah diblokir Kominfo per hari ini.
1. Yahoo
2. PayPal -> blokir dibuka sementara
3. Epic Games (platform distribusi game)
4. Steam (platform distribusi game)
5. Dota (game)
6. Counter Strike (game)
7. Origin (EA)
Kendati telah diblokir, situs tersebut di atas masih dapat dibuka alias dinormalisasikan bila menyelesaikan pendaftaran PSE melalui Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA).
Tahu perihat pemblokiran oleh Kominfo, Deddy Corbuzier memberikan kritikannya.
Lewat unggahan akun Instagramnya, suami Sabrina Chairunnisa itu mengutarakan tanggapannya.
"Halo pak Menkominfo, Bapak Johnny G Plate, apa kabar pak? Saya dengar Paypal diblok?" kata Deddy Corbuzier, dikutip Grid.ID, Senin (1/8/2022).
Mengaku tak masalah dengan pemblokiran situs keuangan PayPal, Deddy mempertanyakan pertanggungjawaban pemerintah atas uang miliknya dan sejumlah masyarakat yang tertahan di sana.
"saya sih gak masalah. Namun, uang saya dan uang masyarakat itu banyak yang ke tahan disana. Banyak pak. Ini yang tanggungjawab siapa pak?" tuturnya lagi.
Deddy lantas menyayangkan langkah yang diambil Kominfo dalam hal pemblokiran secara tiba-tiba itu.
"Nanti kami bayar pajak susah, loh pak kalo uangnya nyantol di mana-mana. Udah investasi bodong nyantol, ini nyantol, di mana-mana nyantol. Diblok tidak ngomong-ngomong, tiba-tiba diblok," ucapnya lagi.
Ayah Azka Cobuzier itu lantas menyinggung perihal judi online yang hingga kini masih dapat diakses.
Ia mempertanyakan keberanian Kominfo dalam hal memblokir situs-situs judi online yang justru meresahkan masyarakat.
"Kalau bisa pak, judi online-judi online yang dipromosikan sama artis-artis itu diblok juga pak semua. Atau yang punya terlalu kuat sampai anda tidak bisa ngeblok?" tuturnya lagi.
YouTuber itu pun lantas membuka ruang diskusi bersama sang menteri di podcast miliknya.
"Ngobrol yuk pak di Close The Door? Sebelum Youtube [juga] diblok [Kemkominfo]" pungkasnya.
Kritikan yang datang dari Deddy Corbuzier itu pun menuai banyak dukungan dari netizen.
depinram*** Keren om ded
d_v*** Up mas ded gua stju.
labibst*** Mantap om @mastercorbuzier kasih paham bapak² kita di kemenkominfo..jangan main blok aja..kasihan buat teman² yg cari rezeki menggunakan paypal.
(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur