Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Komnas HAM mendapatkan temuan baru dari pihak siber terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Bersama Tim Siber, Komnas HAM memeriksa 15 telepon genggam yang diduga berhubungan dengan Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan oleh Beka Ulung, Komisioner Komnas HAM dalam keterangannya.
"Data-datanya kami sampaikan, sampai sejauh ini siber sudah mengumpulkan 15 hp," ungkap Beka Ulung.
Sepuluh dari 15 telepon genggam tersebut telah diperiksa.
"Kemudian 10 sudah diperiksa, 5 sedang dianalisa atau diproses," terangnya.
Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM meminta keterangan terkait data-data yang ada dalam ponsel itu.
"Terus kemudian apa saja yang kira kira yang kami mintai keterangan atau kami dapatkan terkait foto, kemudian dokumen, kontak, akun, dan percakapan chat dan temuan digital lainnya. Kira-kira itu proses kami," terang Beka.
"Kami juga ditunjukkan dokumen administrasi penyelidikan," tutupnya.
Pemeriksaan tersebut berdampak pada penundaan uji balistik terhadap kasus tewasnya Brigadir J.
Rencananya, uji balistik terkait tewasnya Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (10/8/2022) mendatang.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |