Suami Jadi Kuasa Hukum Medina Zein di Persidangan, Marissya Icha Sayangkan Tiga Hal Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Medina Zein digelar hari ini, Senin (8/8/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang lanjutan ini menghadirkan Medina Zein sebagai terdakwa dan Marissya Icha sebagai pelapor sekaligus saksi.

Ini juga merupakan kali pertama Marissya Icha bertemu untuk Medina Zein pertama kalinya di persidangan.

Meski sidang berjalan dengan lancar, Marissya Icha ternyata menyayangkan beberapa hal.

Yang pertama adalah ketika Marissya Icha dicecar oleh tim kuasa hukum Medina Zein.

"Saya sedikit lega tapi saya merasa disidang ini saya juga dicecar sama kuasa hukumnya Medina bahwa saya pun juga bersalah gitu," kata Marissya Icha kepada awak media setelah persidangan, Senin (8/8/2022).

"Itu yang saya sesalkan, ternyata (Medina) masih terus merasa bahwa dirinya benar," lanjutnya.

Yang kedua, selebgram kelahiran tahun 1990 ini juga menyayangkan bahwa suami dari Medina Zein, Lukman Azhari, juga turut menjadi kuasa hukum Medina.

Padahal, Lukman merupakan saksi dari laporan Medina Zein atas kasus dugaan kekerasan yang dilakukan Marissya Icha.

Baca Juga: Medina Zein Akui Rindu Pada Anak dan Keluarga Jelang Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik serta Pengancaman

"Dan jadi suaminya yang di mana sebagai saksi ya itu yang saya sedihkan, dia jelas-jelas melihat bahwa tidak ada saya melakukan kekerasan tapi dia tetap mensupport istrinya untuk melaporkan saya."

"Setelah itu dia malah jadi pengacaranya yang jadinya berlawanan dengan saya dan menyudutkan saya," jelas Marissya Icha.

Ketiga, wanita yang akrab disapa Icha ini juga menyayangkan tidak adanya itikad baik Medina Zein untuk meminta maaf.

"Ternyata didalam tidak ada permintaan maaf dari Medina, justru malah saya merasa diserang juga oleh kuasa hukumnya Medina yaitu suaminya sendiri," imbuh Icha.

Diberitakan sebelumnya bahwa Marissya Icha melaporkan Medina Zein pada September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik.

Karena kasus ini pula Medina Zein dijemput paksa oleh pihak kepolisian di kediamannya di Bandung, Jawa Barat pada 7 Juli 2022 dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

(*)

PROMOTED CONTENT