Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sebelum kepergian Dono dan Kasino, ternyata grup lawak Warkop DKI sempat membentuk musik humor, sebagai medium canda yang hidup di era 70-an hingga 80-an.
Band yang bernama Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau disebut dengan Om PMR adalah salah satu band yang Warkop Orbitkan.
(Baca juga: Istri Divonis Kanker, Indro Warkop Bahas Soal Izin Menikah Lagi)
"PMR ini satuannya sama kita ya," kata Indro saat Grid.ID jumpai di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).
Om PMR kala itu sebuah grup yang didominasi sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas, ada juga yang sebagai pengamen yang setiap sorenya sering menyanyi bersuka ria di Kawasan Blok A.
(Baca juga: Jelang Ramadan, Indro Warkop dan Om PMR Ziarah Ke Para Sahabat)
Lantas berujung pada sebuah ajakan untuk terlibat dalam tur lawak Warkop keliling Indonesia.
Saat kepergian Dono dan Kasin, tak menjadikan band orbitan Warkop pun hilang begitu saja, Om PMR rupanya kerap menjaga silaturahmi dengan personil penerus Warkop yakni Indro Kusumonegoro.
"Ya ini lah, aku sih menyambut dengan baik, mereka dulu keluarga ya sampai sekarang ya keluarga. Mereka wujudkan dengan kita nyekar sebelum bulan puasa,"
Tak hanya itu Om PMR juga bersama Indro menyempatkan berziarah ke makam para sahabatnya, Dono, Kasino dan Nuno.
Banyak kenangan-kenangan Om PMR dengan para personil Warkop.
(Baca juga: Nita Octobijanthy Idap Kanker Paru-Paru, Indro Warkop Percayakan Kesehatan Istri pada Dokter Indonesia)
"Mas Dono itu lebih ke bawah kesannya sama kita, bukannya ini ya, kita yang segan begitu," ujar Personil Om PMR.
Meski sudah sejak tahun 80-an, kekompakan Indro dengan band orbitannya itu tetap terjaga.
Indro kerap berdiskusi dengan Om PMR, membahas seputar bandnya atau hal lainnya.
(Baca juga: Indro Warkop Puji Arie Kriting : Kepandaiannya Bukan Main!)
"Ketika teman-teman ini nanti mau ngerilis single dan mereka teringat pada almarhum," ungkap Indro.
"Kalau lagi melawak itu lebih cenderung diskusinya sama mas Indro sebelum itu yang saya ingat, itu saja," sambung personil Om PMR. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |