Bukan Google, 3 Negara Ini Gunakan Situs Lain Sebagai Mesin Pencarian Informasi

Grid.ID - Bagi pengguna internet, pasti sudah sangat familiar dengan kata Google.

Yaps! Google adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang fokus pada jasa dan produk internet.

Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak dan periklanan daring.

BACA JUGA 3 Cara Rayakan Hari Bumi, Google Pun Turut Serta Memperingati

Sejak pertama kali didirikan, Google tumbuh dan berkembang dengan pesat bahkan hampir ke seluruh dunia.

Mengingat kehadiran Google memang dirasa memudahkan penduduk dunia untuk mencari informasi.

Google seolah telah menjelma sahabat bagi penduduk dunia dalam hal informasi dan teknologi.

BACA JUGA Memperingati Hari Bumi, Google Doodle Tampilkan Sosok Dr Jane Goodall, Siapa Dia?

Tapi siapa sangka, jika di era millennials seperti ini Google tidak digunakan di beberapa negara yang ada di dunia ini.

Pernah membayangkan hidup tanpa Google?

Dikutip dari laman Bobo terbitan 22 Maret 2018, ada tiga negara yang ternyata tidak menggunakan Google sebagai mesin pencariannya.

BACA JUGA Perubahan Fitur Google Chrome, Mulai Tombol Home Hingga Blokir Iklan

1. Korea Selatan

Penduduk Negeri Ginseng itu ternyata tidak menggunakan Google untuk mencari informasi dari internet.

Mereka lebih senang menggunakan situs yang bernama Naver.

BACA JUGA Fitur Baru Google, Menjaga Keamanan Pemakaianya

Dikutip dari laman Serambinews, Naver dirilis pada Juni 1999 oleh sekelompok mantan karyawan Samsung.

Kata Naver sendiri diambil dari bahasa Inggris, Navigate dan akhiran 'er'.

Setelah digabung, kata Naver kemudian memiliki arti 'seorang pelayar di dunia web'.

BACA JUGA Mengenang Maya Angelou, Wanita Berkebangsaan Afrika-Amerika yang Muncul di Google Doodle Hari Ini, Siapa ya?

2. Jepang

Jepang merupakan negara yang terbilang maju di bidang teknologi.

Tapi ternyata, mereka lebih senang menggunakan Yahoo daripada Google.

BACA JUGA Google Punya Fitur Baru, Nonton Film Nggak Perlu Antri Tiket

Penduduk Jepang mencari informasi melalui situs pencarian Yahoo.co.jp yang tak lain adalah Yahoo versi Jepang sendiri.

Sebenarnya, Yahoo memang sudah dirilis terlebih dahulu dibanding Google.

Namun, karena dirasa lebih mudah dan lengkap penduduk dunia kemudian beralih menggunakan Google dan mulai meninggalkan Yahoo.

BACA JUGA Google Maps Kini Tambahkan Dukungan ke 39 Bahasa Baru

3. Tiongkok 

Tiongkok memang terbilang sangat membatasai produk-produk yang masuk dari luar negeri.

Karena mereka lebih suka menggunakan produk lokal daripada produk buatan luar negeri.

BACA JUGA Google File Go Kini Dapatkan Pembaruan Untuk Pengelolaan File yang Lebih Pintar

Rupanya, hal ini juga berlaku untuk mesin pencari informasi di negara tersebut.

Ya, dibandingkan Google, penduduk Tiongkok lebih suka menggunakan Baidu.com, Taobao.com dan qq.com.

Dari ketiga situs itu, Baidu menjadi situs yang paling banyak digunakan oleh penduduk Tiongkok.

BACA JUGA Makin Canggih, Kini Google Asisten Punya Fitur Untuk Transfer Uang Via Google Pay

Baidu sendiri dirilis pada Januari 2000 lalu.

Ia juga memiliki layanan ensiklopedia seperti wikipedia yang bertajuk Baidu Baike.

Kalau kalian sendiri, lebih senang menggunakan yang mana nih?

BACA JUGA Google Play Store Punya Fitur Baru yang Memungkinkan Kamu

Google, Yahoo atau Baidu?(*)

PROMOTED CONTENT