Ya, Edward Mordoke memang tinggal di zaman ketika ilmu kesehatan masih belum canggih seperti sekarang.
(BACA JUGA: Kabar Gembira, Sungah 9MUSES Akan Segera Menikah dengan Seorang DJ!)
Usia Edward Mordake tak panjang.
Ia meninggal dunia di usia 23 tahun dengan cara bunuh diri.
Sebelum meninggal, Edward Mordake meminta keluarganya untuk menghilangkan wajah keduanya.
Dia tidak ingin suara misterius yang sering di dengarnya dari wajah keduanya kembali terdengar di kuburannya.
(BACA JUGA: Momen Romantis Perayaan Ulang Tahun Gading Marten Bersama Gisella Anastasia, Aw Sweet!)
Sayangnya, banyak orang yang tak sepenuhnya percaya dengan keberadaa Edward Mordake di masa lalu.
Meski demikian, kondisi yang dialami oleh Edward Mordake ini bukannya mustahil terjadi.
Kisah Edward Mordake ini masuk dalam ensiklopedia medis Anomali tahun 1867 dan juga buku Curiosities of Medicine yang ditulis oleh Dr.George M. Gould dan Dr. Walter L. Pyle.
Di dunia medis keadaan seperti ini disebut dengan sindrom diprosopus.
(BACA JUGA: Pilu, Wanita Ini Digigit Buaya Sebelum Menikah, Lengan Kanannya Putus)
Penderita sindorm diprosopus memiliki fitur wajah tambahan.
Misalnya memiliki dua hidung atau tiga telinga.
Ini terjadi karena embrio yang berkembang saat masih janin tidak sempurna.
Untuk kasus Edward Mordake, para ahli menyebutnya dengan sindrom ekstrim.
(BACA JUGA: Lee Jeong Hoon Tidak Dampingi Moa Aeim Saat Operasi Melahirkan)
Kebanyakan orang yang mengalami sindrom diprosopus akan meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | viral thread |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |