Grid.ID - Popularitas tanaman hias perlahan menanjak naik sejak 2 tahun belakangan.
Tanaman hias di Indonesia yang beragam juga menarik minat pasar mancanegara sehingga menjadi komoditas baru untuk ekspor.
Pertumbuhan budidaya tanaman hias atau florikultura (cabang ilmu hortikultura yang mempelajari tanaman hias sebagai bunga potong, daun potong, tanaman pot atau tanaman penghias taman), menurut Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, dalam dua dekade terakhir mencapai 12 persen, lebih tinggi dari komoditas tanaman obat, sayuran, dan buah-buahan.
Ragam kekayaan florikultura di Indonesia yang mencapai ribuan jenis membuat Indonesia menjadi salah satu pemasok florikultura untuk pasar internasional.
Indonesia berpeluang untuk memperkuat posisinya sebagai pemasok florikultura di dunia. Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menjamin keberlangsungan bisnis florikultura, seperti konservasi keanekaragaman hayati, praktik budidaya dan penanganan tanaman hias yang baik, personel yang kompeten, dan regulasi ekspor.
Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan regulasi yang melindungi dan menjamin terwujudnya industri florikultura yang berkelanjutan dan ekosistem yang sehat yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang terkenal di dunia sebagai industri florikultura yang bereputasi baik.
Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) dikembangkan untuk memfasilitasi semua pihak yang berkepentingan untuk bekerja sama dalam mengembangkan kerangka kerja yang sesuai dalam membangun industri florikultura atau tanaman hias yang berkelanjutan di Indonesia.
FLOII mempromosikan dan mendukung praktik yang paling berkelanjutan, etis, terstandarisasi, dan modern dalam produksi dan pengelolaan tanaman hias; konservasi keanekaragaman hayati, tempat berkumpul untuk berbagi praktik dan inovasi berkelanjutan; etalase tanaman hias terlengkap di dunia; dan business matching dan transaksi perdagangan tanaman hias internasional.
Mengusung tema “Empowering Mindscapes and Transforming Indonesia Tropical Plants Industry” FLOII akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center. FLOII merupakan acara florikultura terbaru yang diharapkan dapat menjadi awal dari wadah penggemar dan pengusaha tanaman hias di Indonesia.
Penyelenggaraan FLOII dilaksanakan oleh Quad Event bekerja sama dengan Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI), organisasi yang terbentuk sejak 2000 sebagai wadah komunikasi dan penyampaian informasi mengenai perkembangan industri tanaman hias di Indonesia.
“Terbentuknya PFI ini misinya menyampaikan informasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya tanaman hias sebagai komponen lingkungan. Kami juga menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah atau organisasi lainnya agar bisa bersama-sama melestarikan dan mengembangkan potensi industri ini. Untuk itu kami menggandeng QUAD Event untuk menyelenggarakan FLOII supaya terwujud wadah untuk bertemu para pecinta, praktisi, pengamat, hingga akademisi yang berkecimpung di budidaya tanaman hias untuk membangun ekosistem industri tanaman hias yang solid dan berkelanjutan,” ujar Rosy Nur Apriyanti, Ketua PFI.
9 Anggota Keluarganya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Kakek 80 Tahun Asal Korsel Batal Rayakan Ultah
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |