5 Fakta di Balik Hebohnya Siswi SD yang Dinikahkan dengan Pria 10 Tahun Lebih Tua

Grid.ID - Kabar menghebohkan datang dari Sinjai, Sulawesi Selatan.

Gadis berinisial SR (12) yang baru saja mengikuti Ujian Nasional di sekolahnya SDN 125 Karampue, Kecamatan Sinjau Utara dinikahkan orang tuanya.

Rencananya SR akan dinikahkan dengan pria bernama Erwin (21) dilakukan pada 8 Mei 2018.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta hebohnya pernikahan ini.

(BACA JUGA : Anaknya Sudah Cerai, Ibunda David Noah Blak-blakan Soal Kelakuan Gracia Indri: Kenakan 'Topeng' Manis, Buang Cincin dan Pura-pura! )

1. Alasan orang tua

Orang tua menikahkan SR dengan Ewwin karena sudah menjalin hubungan sejak dua tahun lalu.

"SR sudah pacaran diua tahun terakhir, maka kami sebagai orang tua harus nikahkan daripada di luar jadi bahan pembicaraan," kata ibu SR bernama Sinar dikutip Grid.ID dari Tribun Timur, Senin (7/5/2018).

2. Rencana pernikahan ditolak

Lurah Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara Muh Azharuddi Alo Anshari juga membenarkan adanya kabar pernikahan tersebut.

Dia bahkan mengimbau pada orang tua SR untuk tidak menikahkan anaknya karena masih di bawah umur.

(BACA JUGA : Tak Pernah Menonjol di Bidang Akademik, Murid SD Ini Kejutkan Gurunya dengan Coretan di Buku Tulis )

"Kalau mau nikahkan anaknya jangan di Sinjai karena itu di bawah umur," kata Lurah Balangnipa Sinjai, Muh Azharuddin Al Anshari, Senin (7/5/2018).

3. Identitas calon suami

SR akan dipersunting oleh pria yang lebih tua 10 tahun darinya.

Pria itu bernama Erwin asal Kabupaten Jeneponto.

Erwin sendiri bekerja sebagai TKI di malaysia.

(BACA JUGA : Ramalan Zodiak Harian 8 Mei 2018, Yuk Intip Peruntunganmu Hari Ini! )

4. Uang panaik

Seperti pernikahan adat Bugis makassar pada umumnya, mempelai pria harus membayar uang panaik.

Dilansir dari Tribunnews.com, Erwin sudah memberikan uang itu ke SR sejumlah Rp 32 juta dan seperangkat alat salat.

5. Dibatalkan pemerintah

Prosesi akad nikah SR dan Erwin berlangsung hari ini, Selasa (8/5/2018) batal.

Prosesi tersebut dibatalkan oleh pihak pemerintah Kapubaten Sinjai dan Jeneponto karena tidak memberikan restu.

(BACA JUGA : Pilu, Wanita Ini Digigit Buaya Sebelum Menikah, Lengan Kanannya Putus )

Padahal, keluarga SR sudah melakukan dan memotong seekor kuda.

"Ini batal karena melanggar undang-undang. Makanya tidak boleh," kata salah satu keluarga SR diktip Grid.ID dari Tribunnews, Selasa (8/5/2018). (*)

PROMOTED CONTENT