Pihak negeri Tirai Bambu berjanji akan membantu proses peluncuran, operasi dan finansial dalam proyek satelit tersebut.
China juga melakukan kerjasama di bidang pertahanan, yakni proses pembuatan rudal anti kapal C 802 dan C 705 untuk dikembangkan oleh Indonesia menjadi rudal nasional.
Pada sektor infrastruktur selain kereta cepat dan jembatan Suramadu, pemerintah China juga berinvestasi dalam pembangunan 24 pelabuhan, 15 bandara, pembangunan jalan 1.000 km serta rel kereta api sepanjang 8.700 km.
Juga pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt.
Untuk sektor perekonomian Indonesia juga melakukan kerjasama perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA).
Gara-gara Tato Henna Palsu, Seorang Turis Wanita Kena Sial Saat Liburan ke Bali
Namun bukan berarti semua kerjasama itu berjalan mulus begitu saja.
Pada pembangunan pembangkit listrik berdaya 35 ribu megawatt itu tidak sesuai harapan pemerintah Indonesia.
Saat kunjungan Joko Widodo ke China pada 2015 lalu, presiden Indonesia itu protes karena proyek pembangunan pembangkit listrik tersebut 'kacrut', daya yang dihasilkan tak sesuai dengan diatas kertas.
Sebab kacrutnya pembangkit listrik itu adalah penggunaan beberapa komponen usang yang seharusnya dalam keadaan baru ketika dibangun.
Untuk perdagangan bebas ASEAN-China pun sebenarnya juga belum menguntungkan Indonesia karena produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk negeri Tirai Bambu.
Bahkan China sudah melarang masuknya buah mangga asal Filipina ke negerinya lantaran masalah klaim laut China selatan.
Pada tahun 2000 keatas, ambisi China memang sangat besar dalam ekspansi segala lini ke sejumlah negara.
Hal ini tak lain dari ambisi negeri itu melaksanakan program one belt one road (OBOR) yang berkonsep satu ikatan dan satu jalan kawasan ekonomi.
Hal itu bertujuan memudahkan sirkulasi produk-produk baik buatan China dan kawasan yang dilewati program OBOR menjadi mudah didistribusikan.
Hal ini didasari lantaran pemasukan terbesar China adalah dari produk ekspornya maka dengan adanya OBOR dapat menjamin keberlangsungan ekonomi China dan 'memberi makan' 1.379 miliar jiwa penduduknya.(Seto Aji/Grid)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Twitter,kompas,Xinhua |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |