Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus polisi tembak polisi menjadi sorotan saat terkuak berbagai kejanggalan dalam kematian Brigadir J.
Kini sosok Ferdy Sambo yang merupakan atasan Brigadir J pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Melansir dari Kompas.com, Ferdy Sambo disebut telah mengaku merusak TKP dengan niat agar sesuai dengan rekayasa dan skenario buatannya.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bidang Penyelidikan dan Pengawasan M Choirul Anam.
"Memang dia (Ferdy Sambo) yang mengakui memang dia lah yang menyusun cerita," ujar Anam.
"Dia lah yang mencoba untuk membuat TKP sedemikian rupa sehingga semua orang juga susah untuk membuat terang peristiwa, karena ada kerusakan di TKP," sambungnya.
Anam juga menyebut bahwa tindakan Ferdy Sambo ini bisa disebut sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia.
"Kalau dalam konteks Komnas HAM, obstruction of justice itu satu terkait barang (yang dihilangkan), yang kedua terkait cerita," kata Anam.
"Jadi apakah cerita itu betul atau kah tidak, ternyata memang ceritanya tidak betul," lanjutnya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip pada Sabtu (13/8/2022), kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi telah dihentikan.
5 Shio Paling Gak Suka Pamer Pasangan di Media Sosial, Ingin Bebas dari Orang Julid
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |