Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Perayaan HUT RI ke - 77 kini tinggal menghitung hari.
Ya, perayaan HUT RI ke - 77 ini akan diperingati pada 17 Agustus 2022.
Nah, tentu perayaan HUT RI ke - 77 ini akan sangat meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, 2 tahun lalu, perayaan kemerdekaan RI ini tak bisa dirayakan secara besar-besaran lantaran pandemi Covid-19.
Namun, tahun 2022 ini, masyarakat sudah bisa merayakan kemerdekaan Tanah Air dengan meriah.
Nah, salah satu cara untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia ini adalah dengan cara membuat status atau pesan mengenai semangat dan perjuangan para pahlawan.
Selain itu, kita juga bisa memakai quotes yang pernah dibuat oleh Presiden RI pertama, yakni Bung Karno.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan quotes dari Bung Karno untuk memeriahkan kemerdekaan RI seperti yang sudah dirangkum dari Tribunnews.com dan TribunSumsel.com pada Sabtu (13/8/2022).
Kira-kira, apa saja ya? Yuk, simak!
1. Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Baca Juga: Ternyata Ini Makna Sakral Lomba 17 Agustus! Yuk, Sambut Perayaan HUT RI ke-77 dengan Penuh Suka Ria!
2. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.
3. Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!
4. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak
5. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!
6. Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
7. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
8. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita
9. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian
10. Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous!
11. Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
12. angsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakyat itu.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Palu |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |