Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Dijenguk oleh orang tua ketika sedang menimba ilmu ditempat yang jauh adalah suatu hal yang sangat menyenangkan.
Apalagi jika mereka datang membawakan makanan dan berbagai kebutuhan sehari-hari yang diperlukan.
Biasanya hal ini kerap dilakukan oleh orang tua yang anaknya berada di pondok pesantren untuk memperdalam ilmu agamanya.
Meski umumnya di pondok pesantren para orang tua tidak bisa selalu menjenguk anaknya.
Namun, pihak pesantren memiliki jadwal khusus bagi para orang tua yang ingin datang untuk membawakan kebutuhan anak-anak mereka di sana.
Namun, apa jadinya jika ternyata orang tua yang diharapkan kehadirannya justru tak pernah datang menjenguk?
Hal inilah yang dialami oleh seorang santri bernama Fahri.
Melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @Ule_ngai, Fahri bercerita jika dirinya tak pernah dijenguk oleh orang tuanya sejak masuk ke pondok pesantren.
Terhitung sudah satu tahun dirinya mondok, orang tuanya tak pernah datang.
"Nama adiknya Fahri, alamat Malelai. Nama ponpesnya Abnaul Chairaat Kecamatan Parigi, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah," tulis keterangan dalam video tersebut dikutip oleh Grid.ID pada Sabtu (13/08/2022).
Sang pemilik video mengaku sedang mengunjungi adiknya tepat di momen 10 Muharram.
Pada saat itu, ia dan keluarganya juga bertemu dengan Fahri yang kala itu tengah menemani Farhan, adiknya.
Tepat di momen itulah, Fahri mulai bercerita tentang kemalangan dirinya yang tak pernah dijenguk oleh orang tua.
Fahri mengaku jika dirinya kerap kehabisan sabun mandi sehingga sering meminjam teman-temannya.
Namun, karena tak enak hati terus meminjam sabun, ia pun sering mandi tanpa menggunakan sabun.
Bukan cuma itu saja, Fahri juga bercerita jika sarung yang sering digunakannya untuk sholat juga telah hilang entah kemana.
Meski kedua orang tuanya belum bisa datang menjenguk, namun Fahri tetap menyematkan nama mereka dalam doanya.
Fahri selalu berharap agar orang tuanya bisa datang menemuinya di pondok.
"Semalam dia cerita rindu dengan mamanya, sampai tiap malam berdoa semoga orang tuanya bisa datang menjenguk, mungkin belum ada uang katanya, tapi biarlah sabar aja dulu katanya," tulis sang pemilik akun dalam video tersebut.
Tak selang berapa lama usai dirinya bercerita, Fahri tiba-tiba pindah ke tempat yang lebih gelap dan diam-diam menangis.
Sontak saja perempuan dalam video itu merasa terenyuh dan meminta sang ayah untuk menenangkan Fahri.
Di akhir video, si pemilik akun mengatakan jika ia dan keluarga akan mengirimkan perlengkapan mandi dan sarung baru untuk Fahri jika datang kembali ke pondok pesantren.
Video yang sudah ditonton oleh lebih dari 9 juta pengguna itu pun langsung ramai dibanjiri oleh komentar netizen yang tak kuasa menahan rasa sedihnya melihat perjuangan Fahri seorang diri di pondok pesantren.
"Ya Allah, aku lihat kayak gini secara nggak langsung menetes sendiri air mata. Semoga kamu jadi anak yang sukses dunia akhirat yang bisa membahagiakan kedua orang tua," tulis @dianpuspitasaridewi.
"Sakit hatiku Ya Allah. Semoga jadi anak yang kuat dan sukses aamiin ya rabbal alamin," tulis @sriw521.
"Sakit banget pasti, aku pernah nyantri dan tahu gimana rindunya dan nggak enaknya. Semoga jadi ladang pahala buat adiknya," tulis @fifahhh_22.
(*)
5 Shio yang Alami Perubahan Besar di Tahun 2025, Karier dan Keuangan Berkembang Pesat
Source | : | TikTok |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |