Grid.ID - Memulai karirnya di bidang modeling, Anggita Rachmand kini memilih fokus sebagai Designer.
Ya, tidak meleset jauh dari profesi yang digeluti sebelumnya, alasan Anggita Rachmand memilih fokus sebagai Designer karena berkesinambungan dan memiliki ilmu yang sempat ditempuhnya saat berkuliah.
"Sebelumnya sudah vakum kurang lebih 2 tahun, terus nyobain hal baru di industri kreatif, sempat running bikin agency atau managemnt talent untuk menaungi beberapa selebgram atau artis untuk endorsement atau digital marketing, selain itu juga ada video komersil dan photo produk," jelas Anggita Rachmand pada awak media.
Baca Juga: Jaehyun NCT Resmi Rilis Single Solo Perdana Minggu Depan, Ini Rinciannya
Selain fokus sebagai Designer, wanita berusia 25 tahun ini juga aktif sebagai Fashion Influencer.
"Jadi sekarang sudah tidak aktif di modeling lagi kayaknya lebih prefer photoshoot pribadi atau untuk konten sosial media, biar selalu uptodate."
"Akan jauh lebih fokus ke karir designer tetapi juga tetap menjalankan aktivitas di sosial media untuk mengedukasi anak-anak muda atau anak-anak muda yang sangat tertarik di bidang Fashion," tuturnya.
Fokus sebagai Designer, Anggita baru saja mengeluarkan koleksi ready to wear deluxe pada brandnya yaitu Messguided.
Koleksi pertama yang anggita keluarkan ternyata menghadirkan warna-warna mewah seperi gold, coklat dan tembaga dengan sentuhan detail-detail yang sangat menarik.
Ternyata busana koleksi ini terinspirasi dari salah satu arsitektur di kota Vatican yang telah membuat Anggita merancang busana koleksi pertama untuk brandnya tersebut.
"Koleksi busana terbaru ini terinspirasi dari salah satu bangunan Gereja terbesar di dunia yaitu Basilika Santo Petrus, tepatnya di Vatican."
"Bangunan yang sangat bersejarah membuat saya tertarik karena di bangun pada era renaisans bangunan yang di bangun sangat megah dan ikonik, serta banyak pula seniman-seniman besar yang ikut berkontribusi dalam pembangunan Gereja Basilika Santo Petrus salah satunya adala michaelangelo," pungkas Anggita.
(*).
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |