Melansir Tribunnews, pesan terkait pencopotan Deolipa sebagai kuasa hukum merupakan imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.
“Di dua PH (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media."
"Kalau dia tidak bisa manut, cabut kuasanya,” bunyi pesan itu seperti dibeberkan Deolipa ke awak media, Sabtu (13/8/2022).
Sayangnya, Deolipa mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.
“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |