Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Pencabutan kuasa Deolipa Yumara atas Bharada E memang menjadi sorotan netizen.
Bagaimana tidak, Deolipa Yumara baru saja membuka kesaksian Bharada E yang mengaku diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J sebelum dirinya dipecat.
Apalagi, ia belum genap seminggu menggantikan kuasa hukum Bharada E sebelumnya.
Deolipa pun merasa tak terima atas pencabutan kuasa tersebut.
Ia bahkan disebut-sebut meminta ganti rugi sebesar Rp 15 triliun pada pihak kepolisian yang sebelumnya sudah menunjuknya sebagai kuasa hukum.
Atas polemik ini, Ronny Talapessy yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Bharada E yang baru pun memberikan keterangan.
Tanpa ragu, ia bahkan membeberkan berbagai alasan yang menjadi penyebab Deolipa Yumara diberhentikan.
Menurutnya, Bharada E dan keluarga merasa kesal lantaran Bharada E langsung mengadakan konferensi pers dan membeberkan kesaksian Bharada E.
"Makanya saya ngomong sama klien saya, 'tolong sampaikan bang situasinya kenapa saya mencabut kuasa' (ujar Bharada E)," ungkap Ronny Talapessy.
"Jadi memang ini permintaan dari saudara Bharada E sendiri dan keluarga."
"Karena sejak awal kali pertama waktu beliau minta didampingi tanda tangan kuasa langsung, harusnya mendampingi BAP, mencari tahu posisi kasusnya seperti apa, tapi ini tidak," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Justice Collaborator Dikabulkan, Begini Kondisi Bharada E dari Balik Jeruji Besi
"Melainkan pengacara yang lama ini turun ke bawah, langsung konferensi pers."
"Itu catatan pertama dari Bharada E sehingga dia merasa nggak nyaman," tukas Ronny.
Alasan kedua, Ronny menyebut Deolipa lebih sibuk mencari panggung daripada menguasai perkara untuk membela klien.
"Kedua, keluarga melihat bahwa ini tidak bisa maksimal," lanjut Ronny.
"Karena 5 hari diberikan kuasa, pengacara yang lama itu lebih sibuk manggung daripada menguasai perkara yang bagaimana membela kliennya, mengajukan saksi atau apa pun," imbuhnya.
Alasan ketiga, Ronny menyebut bahwa kesaksian Bharada E sebenarnya bersifat rahasia.
Akan tetapi, Deolipa malah membeberkannya ke publik sehingga membuat kliennya kesal.
"Yang ketiga, yang disampaikan Bharada E adalah sifatnya rahasia."
"Tetapi oleh kuasa hukum yang lama ini menyampaikan pada publik yang sepotong-sepotong, sehingga mengasumsikan bahwa Bharada E ini terlibat dalam rencana," katanya.
Namun, mendengar pernyataan Ronny ini, netizen malah berbalik mencibir pengacara baru Bharada E tersebut.
Netizen menganggap bahwa Deolipa telah berjasa menguak kronologi asli kasus penembakan Brigadir J ke publik.
Netizen juga menyayangkan sikap Ronny Talapessy yang justru menjelek-jelekkan Deolipa, bukannya fokus membela Bharada E.
"Belum apa-apa udah bnyak omong. Kerja yang bener," kata @ndahciremai.
"Tapi menurutku justru berkat pa deolipa lohh kasus ini terang benderang," tulis @lovelyanna3398.
"Emang ortunya yang mana sih bayar pake duit dari mana?? Ga percaya blas," protes @novaika_yasinta.
(*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |