Grid.ID - Maia Estianty ternyata memiliki silsilah keluarga yang bukan sembarangan.
Ya, Maia Estianty rupanya mewarisi darah pahlawan yang mengalir di tubuhnya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya Maia Estianty sendiri ternyata masih cicit dari Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau lebih dikenal dengan nama HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto ialah salah satu pahlawan Indonesia yang merupakan pelopor pergerakan di Indonesia.
Ya, HOS Tjokroaminoto ternyata pernah menjadi pemimpin dari organisasai Sarekat Islam (SI).
Sontak saja, secara otomatis, putra Maia Estianty yakni Al El dan Dul Jaelani ikut kecipratan darah pahlawan.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari postingan Instagram pribadinya yang diunggah Rabu (17/8/2022), Dul Jaelani membagikan beberapa potret dirinya.'
Dengan caption yang tampaknya masih dalam tema 17-an dan kemerdekaan.
Ya, kali ini kekasih dari Tissa Biani itu membahas perihal menjadi seseorang yang merdeka.
Yang membuatnya teringat pesan dari sang ayah, yakni Ahmad Dhani.
"Jadilah orang yang merdeka, itu salah satu pesan krusial dari Ayah saya @ahmaddhaniofficial untuk saya," tulis Dul Jaelani.
Dul Jaelani juga mengaku sampai sekarang masih meresapi pesan yang diberikan Ahmad Dhani itu.
"Sampai sekarang, masih saya resapi dalam-dalam kata per kalimat itu," tulis Dul Jaelani.
"Menurut kalian, apa defisini menjadi orang yang merdeka?" tambah Dul Jaelani.
Tak lupa, Dul Jaelani juga mengucapkan selamat hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus.
Dan memberikan sedikit kata-kata perihal menjadi orang yang merdeka.
Yakni orang yang tidak dikontrol apapun, namun mampi mengontrol diri sendiri.
"Anyway, selamat hari kemerdekaan. Bagi saya, Kemerdekaan / menjadi orang merdeka adalah ketika kamu tidak lagi dikontrol apapun, namun kamu mengkontrol dirimu sendiri, dan tentu dunia.
Walau perlu latihan panjang untuk bisa seperti itu.
Dan saya juga masih berlatih. Okay! Have a nice day everyone!," tutup Dul Jaelani.
Setelahnya, banyak netizen pun ikut membanjiri kolom komentar postingan Dul Jaelani.
"Ketika hati bisa menemukan kebahagiaannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain," komentar @haf***.
"@duljaelani bagiku merdeka itu, ketika kita, kamu, aku, memilih sebuah pilihan dan orang² Terima dan ikhlas," tambah @her***.
"Merdeka hati, otak dan sikap," tulis @moc***.
(*)