Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Siapa yang tak kenal dengan sosok Nicholas Sean.
Nicholas Sean diketahui merupakan anak sulung Ahok dari pernikahannya dengan Veronica Tan.
Nicholas Sean diketahui terlahir pada 17 September 1998.
Pendidikan Nicholas Sean juga tak main-main, ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kali ini Nicholas Sean jadi sorotan kembali karena pernyataannya soal menjadi orang tua.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @bundsthetic pada Kamis (18/8/2022), Nicholas Sean menyebut bahwa pasangan yang memilih menjadi orang tua dan anak hanya untuk menutupi kegagalan mereka.
"Orang tua punya anak itu mau menutupi kegagalan mereka," kata Nicholas Sean.
"Mereka mau anak mereka sekolah yang bagus, menjadi lebih baik dari mereka," sambungnya.
Menurut Nicholas Sean saat sang anak bisa mencapai apa yang dulu gagal orang tua capai, itu akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi orang tua.
"Biar mereka merasa 'wah, dia udah achieve sesuatu belum gue achieve' dan itu membuat mereka merasa lebih baik," ujar Nicholas Sean.
"Orang tua pasti ada ekspetasi buat anak mereka dan itu membuat beban bagi anak-anak mereka kadang secara gak langsung," sambungnya.
Nicholas Sean juga menyebut bahwa jika anak tak bisa mencapai ekspetasi orang tua, anak akan merasa stress.
"Kalau anaknya bisa begitu ya gak apa-apa tapi kalau enggak ya bisa stres anaknya," ujar Nicholas Sean.
Warganet pun memberikan komentar pro kontra atas pernyataan Nicholas Sean.
"Kebanyakkan benernya apa yang Sean bilang. Cuma kebanyakkan di sini belum bisa nerima kenyataan atau kejujuran," tulis akun @margrietloen.
"Ingin anaknya lebih baik dari dirinya YES. Tapi punya anak untuk menutupi kegagalan NO. Kayanya si Sean ini cuma lagi nyeritain pengalamannya hidupnya dia aja," tulis akun @sitinrlla.
"Kok dia tau sih, padahal belum jadi orang tua, dan omongannya bener pula," tulis akun @intaniiiih.
"Kalau kamu yang gagal kenapa harus semua orang sama dengan kamu, gak semua ortu berpikiran begitu," tulis akun @ervine9.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |