Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Luna Maya belakangan menjadi buah bibir di kalangan netizen gegara sebuah video viral yang menampilkan dirinya sedang kesakitan.
Video itu beredar luas hingga diunggah berbagai akun media sosial.
Misalnya saja seperti yang terpantau dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Kamis (18/8/2022).
Dalam video tersebut, terlihat Luna Maya yang mengenakan kaos putih dan celana jeans berteriak kesakitan.
Luna berteriak sambil terus memegangi perutnya.
Ia pun dimasukkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
YouTuber Bobon Santoso yang mengunggah video itu pun terlihat terus menemani Luna sambil terus meminta maaf.
Dengan viralnya video tanpa alasan pasti ini, netizen pun dibuat berspekulasi.
Ada yang menduga Luna Maya benar-benar sakit.
Namun, ada pula yang menduganya sebagai strategi marketing.
Pasalnya, Luna Maya dan Bobon Santoso saat itu sedang melakukan kolaborasi.
Namun, dilansir dari TribunStyle.com, Kamis (18/8/2022), Bobon menjelaskan bahwa Luna Maya benar-benar sakit lantaran makan keripik super pedas.
Ya, Bobon mengajak Luna Maya melakukan Paqui One Chip Challenge atau Paqui Challenge.
Tantangan tersebut adalah memakan keripik super pedas.
Mantan kekasih Ariel Noah itu pun menyanggupi tantangan dari Bobon Santoso.
Setelah memakan keripik itu Luna merasa kepedasan.
Luna pun juga mengalami sesak napas dan hampir ambruk.
Kemudian, Luna Maya mendapat pertolongan dengan alat Inhaler.
"Oh dia punya asma, dia punya asma?" tanya Bobon.
"Ada," jawab salah satu tim.
"Telepon ini aja ambulance," ujar Bobon.
"Nggak ada obat aja?" tanya Luna.
"Kak Luna tuh ada asma," ujar Bobon.
"Pak minta obat aja Pak, sakit Pak," kata Luna.
Bobon mengaku bersalah dan menyesal dengan kejadian tersebut.
Namun, Bobon sudah meminta maaf atas apa yang terjadi kepada Luna pada saat itu.
YouTuber itu mengatakan jika tantangan ini sangatlah berbahaya.
(*)
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | Instagram,Tribun Style |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |